IBADAH SYUKUR GEREJA GBAP MURID KRISTUS- Bersukacita dan Terus Bertumbuh dalam Iman

IBADAH SYUKUR GEREJA GBAP MURID KRISTUS- Bersukacita dan Terus Bertumbuh dalam Iman
FOTO BERSAMA-Beryukur dan bersuka cita atas berhasil dibangunnya Gereja GBAP Murid Kristus Handil Linan Sei Kayu, Rabu (17/1). TABENGAN/IST

KAPUAS BARAT/TABENGAN.CO.ID – Gembala bersama jemaat GBAP Murid Kristus Handil Linan Sei Kayu, Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas melaksanakan ibadah syukur, atas telah berdirinya gedung Gereja GBAP Murid Kristus. Acara yang diselenggarakan pada Rabu (17/1) tersebut berlangsung hikmat dan penuh sukacita.

Ibadah syukur yang dilandasi dengan firman Tuhan dari Filipi 3:1-3, jemaat Tuhan senantiasa harus bersyukur dan menyadari, bahwa kehidupan persekutuan itu dapat bertumbuh jika masing-masing pribadi menyadari bahwa setiap anggota adalah bagian yang tak terpisahkan dari tubuh Kristus. Oleh sebab itu, jemaat Tuhan harus tetap tinggal dalam persekutuan yang dilandasi kasih Kristus.

“Kita tidak dapat hidup sendiri, melainkan saling membutuhkan dan dukungan satu dengan yang lain. Sebagaimana yang terjadi hari ini. ” ungkap Pendeta Dr Hyunmok Eum dalam khotbahnya.

Acara ibadah syukur dihadiri sebanyak kurang lebih 63 orang terdiri dari gembala dan jemaat bersama para sponsor pembangunan gereja GBAP Murid Kristus.

Sementara itu, Bapak Gembala Jemaat Pendeta Yuniko mengungkapkan, syukur dan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dari teman-teman hamba Tuhan, yang telah berpartisipasi dalam pembangunan gedung gereja GBAP Murid Kristus.

“Terima kasih kepada saudara-saudara seiman, yang telah mendukung dan memberikan jalan, sehingga berdirinya gedung gereja GBAP ini. Kami sangat berharap dan meyakini pelayanan gereja ke depannya lebih maksimal lagi , baik kepada masyarakat terutama jemaat,” kata Pendeta Yuniko.

Sementara itu, Ketua PGLII Kota Palangka Raya Pendeta Herianto mengaku sangat antusias, dan berharap ke depannya jemaat dapat lebih bertumbuh dalam iman, dan dapat menjadi saksi Tuhan sehingga gereja memiliki dampak yang positif, dan membangun lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Kerinduan mereka supaya ada gedung gereja. Sembilan tahun tidak memiliki tempat yang layak untuk beribadah, sehingga melalui aras PGLII mengupayakan bantuan untuk jemaat bisa mendirikan gedung gereja,” tambah Herianto.

Selanjutnya kegiatan pelayanan ibadah syukur dilanjutkan dengan pelayanan anak. Selain itu demo masak dari tim tamu yang hadir, juga turut memberikan suasana kekeluargaan yang lebih akrab. Semakin maju dan terus kuat di dalam Tuhan bagi jemaat GBAP Murid Kristus Handil Linan Sei Kayu Kapuas Barat.fasb