PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan angkutan Lebaran bagi masyarakat Palangka Raya dan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang hendak mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Provinsi Kalteng akan melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap bus atau kendaraan yang akan dipakai untuk angkutan mudik.
Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 diprediksi terjadi di tanggal 6-8 April, sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 14-15 April, baik menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.
Kepala Dishub Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan melalui Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dishub Kota Palangka Raya Hadi Suwandoyo mengatakan, guna menjamin keselamatan masyarakat yang hendak mudik maka perlu diadakan ramp check kendaraan angkutan mudik tersebut.
“Ramp check merupakan bagian dari syarat utama kendaraan yang diperbantukan untuk angkutan mudik, untuk memastikan kelaikan jalan. Misalnya bus yang akan digunakan, apakah layak untuk digunakan sebagai angkutan mudik atau tidak, hal itu demi semua keselamatan bersama,” ungkap Hadi saat dihubungi Tabengan, Selasa (2/4).
Hadi menuturkan, selain melihat bus ini laik apa tidak untuk berangkat sebagai angkutan mudik, yang terpenting adalah bus mampu beroperasi secara baik dan tanpa kendala sesudah dilakukan ramp check.
“Kalau misalnya nanti didapati ada kendaraan angkutan yang tidak laik atau bermasalah, maka kendaraan atau kerusakan akan diganti atau diperbaiki. Sementara jika hal yang terjadi itu bukan hal teknis dan akibat luar, maka itu perlu dilakukan berrsama untuk menjamin keselamatan angkutan mudik,” jelasnya.
Pihaknya juga sebelumnya pada awal menjelang Ramadan sudah melakukan ramp check kendaraan angkutan guna mengantisipasi masyarakat yang hendak mudik sebelum puasa agar tetap aman dan selamat sampai tujuan.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, selain ramp check, tidak kalah penting adalah persyaratan kesehatan pengemudi. Karena kesehatan pengemudi adalah persyaratan utama, untuk menjadi pengendara angkutan mudik Lebaran.
“Menenai kesehatan pengemudi itu memang sangt penting. Namun untuk pengecekan mengai pengemudi yang akan dites positif narkoba atau tidak itu kami sedang menunggu surat edaran yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan RI,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan (Kostapel) Terminal Tipe A WA Gara, Hendra Surya saat dihubungi mengatakan, pelaksanaan ramp check gabungan akan dilaksanakan tanggal 7 April 2024. rmp
