PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh mengatakan, selama Ramadan dan Lebaran 1445 Hijriah tahun 2024, perputaran uang di Kalteng hampir Rp2 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Taufik usai kegiatan donor darah yang dilaksanakan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng, di Executive Lounge lantai II kantor Perwakilan BI Kalteng, Kota Palangka Raya, Rabu (24/4).
Taufik menyebut selama bulan Ramadan tahun ini ada peningkatan-peningkatan perputaran uang, namun pasca Lebaran ini sudah kembali normal.
“Jadi setelah tanggal 16 hari masuk kerja, sudah ada penyetoran uang kembali oleh bank-bank, dari penyetoran masyarakat di masing-masing bank,” kata Taufik kepada Tabengan saat ditemui, Rabu.
Taufik mengatakan, pihaknya selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024 menyiapkan uang hampir Rp2 triliun atau menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Mengingat kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri alami peningkatan, kami telah siapkan uang tunai sebesar Rp1,9 triliun. Nilai ini lebih besar 10 persen dibanding tahun lalu, ada kenaikan harga akibat inflasi,” jelasnya.
Hal ini dilakukan dengan menyiapkan uang tunai dalam jumlah besar dan BI Kalteng tetap mengupayakan agar peredaran uang tersebut tidak memberi tekanan terlalu besar pada inflasi.
“Kami juga dari BI Kalteng sebelumnya mengimbau masyarakat, terutama di wilayah perkotaan lebih memprioritaskan pembayaran secara digital atau qris untuk menekan jumlah uang tunai yang beredar. Sehingga memang pasca Lebaran tahun ini perputaran uang berjalan dengan baik,” pungkasnya. rmp
