PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pembukaan Kalteng Expo Tahun 2024 di Arena Pameran Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Sabtu (11/5) malam, diserbu pengunjung. Ribuan warga yang berasal dari Kota Palangka Raya maupun daerah kabupaten se-Kalteng berduyun-duyun datang ke lokasi.
Selain antusias menyaksikan acara hiburan konser musik, masyarakat juga ingin melihat stan-stan pameran UMKM yang mengenalkan produk-produk khas Kalteng dari berbagai daerah.
Dari pantauan, penyanyi Marcello Tahitoe tampak menggetarkan panggung Kalteng Expo 2024 di malam pembukaan. Penonton pun langsung bersorak riuh mendengar lagu-lagu yang dibawa penyanyi tanah air yang kerap disapa Ello tersebut.
Sorakan penonton semakin kencang ketika Ello menguncir rambutnya. Tahitoe alias Ello, memang ditunjuk menjadi vokalis Dewa-19. Pria berusia 40 tahun yang dikenal dengan ciri rambut gondrongnya itu memang memiliki suara ala rocker.
Nah, karena rambut panjang inilah ia kemudian menjadi viral. Dia menjadi sorotan publik saat menguncir rambut di sela aksi panggungnya. Bahkan di tengah penampilannya, Ello pun memperlihatkan aksinya tersebut kepada masyarakat Kalteng.
Wagub Kalteng Edy Pratowo mengatakan, Kalteng Expo adalah agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalteng yang pada tahun ini menginjak usia ke-67, dan sekaligus salah satu upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Kalteng Expo ini diselenggarakan sebagai ajang promosi dan informasi peluang investasi bagi komoditas unggulan daerah Kalimantan Tengah, dengan tujuan antara lain untuk,” ujarnya.
Edy mengungkapkan, Kalteng Expo diharapkan dapat menciptakan wahana interaksi bisnis antara pelaku usaha, pembeli, dan investor, dalam rangka mendorong masuknya investasi ke Provinsi Kalteng, sehingga volume perdagangan produk unggulan daerah, industri, SDM, dan sektor-sektor lainnya di Kalteng dapat meningkat.
“Memperkuat kemitraan antarpelaku usaha, digitalisasi pemasaran, dan optimalisasi produk unggulan daerah. Mengajak masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri dan lokal daerah, terlebih di era pasar bebas saat ini, memacu produk lokal agar terus meningkatkan kualitas, kreativitas, dan produktivitas, sehingga mampu menarik calon pembeli dan investor untuk melakukan transaksi dagang dan investasi di Kalteng,” katanya.
Kemudian juga mendorong para pelaku usaha UMKM dan IKM untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar, serta meningkatkan inovasi dan nilai tambah produk, seperti produk ramah lingkungan, produk peduli kesehatan, hingga melahirkan brand baru, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM di sektor jasa, khususnya bidang perdagangan dan investasi, guna mempromosikan potensi daerah Kalteng. ldw