PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kota Palangka Raya telah memasuki musim penghujan pada Oktober lalu hingga Desember mendatang dengan intensitas curah hujan yang semakin meningkat.
Situasi ini memicu banjir di beberapa wilayah rawan, seperti Jalan Mendawai, Arut, dan kawasan sekitarnya yang kerap terdampak banjir musiman.
Menyikapi kondisi ini, Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Dede Ardiansyah menyerukan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dapat meningkatkan langkah-langkah kesiapsiagaan.
“Saat curah hujan tinggi, area tersebut menjadi rawan banjir musiman,” ujarnya, baru-baru ini..
Menurut Dede, peran aktif Pemko bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk musim hujan.
Ia menegaskan, diperlukan penanggulangan yang komprehensif, mencakup pencegahan, evakuasi warga terdampak, hingga distribusi bantuan.
“Pemkot harus mempersiapkan segala kemungkinan, hingga langkah evakuasi dan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir,” tambah politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan tindakan cepat agar risiko lebih besar, seperti korban jiwa, dapat dihindari.
“Kewaspadaan dan antisipasi adalah kunci untuk menghadapi potensi bencana. Jangan sampai ada korban akibat banjir yang sebenarnya bisa diantisipasi,” tegasnya.
Dede berharap, Pemko bersama OPD terkait mampu memberikan perhatian khusus bagi warga di kawasan banjir, terutama di daerah pinggiran yang sering terdampak. Dalam menghadapi musim hujan ini diharapkan juga seluruh pihak dapat meminimalkan risiko sekaligus memastikan keselamatan masyarakat.nws
