10 Kandidat Berebut Jabatan Ketua KONI Kotim

10 Kandidat Berebut Jabatan Ketua KONI Kotim

MENDAFTAR+Salah satu pendaftar KONI Kotim Andri Rizky Agustiar ketika mengambil formulir pendaftaran (FOTO ISTIMEWA)S

SAMPIT-TABENGAN.CO.ID-Sebanyak 10 orang kandidat yang berasal dari sejumlah kalangan berebut jabatan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2025-2029.

Tahapan pendaftaran dan pengambilan formulir calon ketua KONI dilaksanakan pada 28 Juni – 1 Juli di sekretariat panitia di kantor Dispora Kotawaringin Timur. Hingga ditutup pada pukul 15.30 WIB, ada 10 orang kandidat yang mengambil formulir pendaftaran.
Ke 10 orang tersebut yakni Sihol Parningotan Lumban Gaol, Sobtjiono, Ahmad Sarwo Oboy, Eka Sazli, Novia Yesiana, Suprianto, Hendra Sia, Gahara, Alexius Esliter dan Andri Rizky Agustian. Selain aktif di kepengurusan olahraga, latar belakang mereka ada yang berlatar belakang sebagai kepala dinas, anggota DPRD, tokoh adat dan lainnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur, Wiyono mengatakan tahapan selanjutnya yaitu pada 2-7 Juli yaitu pengembalian formulir calon ketua KONI di kantor Dispora KONI. Selanjutnya pada 8 Juli tahapan verifikasi dan validasi berkas pendaftaran. Tanggal 9 Juli tahapan pemberitahuan bakal calon ketua KONI yang lolos.
“Kemudian tanggal 10 Juli penyampaian hasil kerja TPP. Selanjutnya pada 11 dan 12 Juli dilaksanakan Musorkablub KONI Kotim tahun 2025 yang agenda utamanya adalah memilih ketua baru KONI Kotim,” ujarnya.
Wiyono menyebutkan  banyaknya kandidat yang mendaftar menunjukkan tingginya kecintaan dan kepedulian masyarakat Kotim terhadap olahraga. Ini menjadi fenomena menggembirakan dan membawa harapan agar pembinaan olahraga di Kotim tetap berjalan dan meraih prestasi.
Dia yakin akan terpilih figur terbaik yang mempunyai komitmen tinggi untuk memajukan olahraga Kotawaringin Timur. Pengurus KONI diharapkan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik kepada pemerintah daerah, khususnya melalui Dispora.
“Kami berharap ketua dan pengurus yang baru nanti bisa bekerja optimal dengan waktu tersisa dalam menghadapi Porprov Kalteng. Mudah-mudahan kita bisa mempertahankan prestasi sebagai juara umum,” harap Wiyono.
Ketua Caretaker KONI Kotawaringin Timur, Heriansyah mengatakan, tahapan selanjutnya akan ditangani oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP). Salah satu syarat yang wajib dipenuhi kandidat adalah harus mengantongi dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara atau pemilih.
“Kalau 30 persen, maksimal tiga orang calon. Tapi dinamika ini kan berjalan nanti. Kalau tidak ada yang bisa memenuhi syarat, maka kita akan jadwalkan ulang, diperpanjang. Tapi saya harap itu tidak sampai terjadi. Mudah-mudahan ada komunikasi yang baik di antara mereka,” harap Heriansyah yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Provinsi Kalimantan Tengah.
Heriansyah berharap pengurus KONI Kotawaringin Timur yang terpilih nantinya langsung tancap gas dalam pembinaan atlet. Persiapan harus dilakukan menghadapi Porprov XIII Kalimantan Tengah yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2026.
Sebagai juara umum Porprov XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023 lalu, kontingen Kotawaringin Timur mempunyai tugas berat untuk mempertahankan gelar juara umum tersebut. Dia yakin prestasi itu bisa kembali diraih dengan kekompakan dan komitmen semua pihak.
“Tidak usah melihat ke belakang atas masalah yang sudah terjadi. Kita menatap ke depan bahwa semua harus bekerja keras untuk mempertahankan juara umum karena mempertahankan itu jauh lebih berat dibanding saat meraihnya,” ujar Heriansyah.  (C-May)