+Puluhan Penumpang Loncat ke Sungai
MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Kecelakaan air kembali terjadi di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara. Setelah beberapa waktu lalu tongkang batu bara menabrak tiang Jembatan Hasan Basri dan tiang penyangga dermaga, kini laka air antara perahu motor atau kelotok yang mengangkut puluhan penumpang dengan kapal penarik tongkang batu bara.
Peristiwa yang menggemparkan masyarakat itu terjadi di wilayah Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Selasa (8/7).
Sejumlah informasi yang beredar dan diterima media ini, kapal penarik tongkang bermuatan batu bara itu menabrak taksi motor kelotok yang mesinnya mati.
Dari sejumlah video yang di-share warga di media sosial, taksi motor kelotok yang hanyut karena mati mesin tepat di tabrak bagian depannya.
Masih pantauan di dalam video yang di share warga, saat tertabrak, taksi motor kelotok oleng karena diduga penumpang panik. Penumpang pun yang berhamburan melompat ke sungai dan akhirnya kelotok pun karam.
Terhadap peristiwa ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara Mirhab Buanapati saat ditemui di Muara Teweh membenarkannya.
“Iya benar. Sekarang anggota kita bersama tim dari BPBD Barut sedang di lokasi. Belum ada laporan selanjutnya,” ujar Buanapati.
“Karena belum ada informasi dari lapangan, kita belum bisa memastikan ada korban meninggal dunia atau tidak. Tunggu informasinya nanti ya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Lahei Iptu Dikky Albert Pasaribu dikonfirmasi media ini membenarkan juga. Dikky mengatakan saat ini juga pihaknya sedang ke TKP.
Informasi lain, kapal tugboal penarik tongkang batu bara berlayar dari arah Puruk Cahu menuju Banjarmasin, sedangkan motor kelotok dari Muara Teweh ke Puruk Cahu.
Sementara itu beredar pesan WA di grup, bahwa perahu motor tersebut milik Waldi dengan kernet Kapsul. Jumlah penumpang berjumlah 37 orng, dimana 28 orang mendaftar melalui pelabuhan, sedangkan 9 orang di luar pelabuhan. Penumpang yg saat ini diketahui keberadaannya berjumlah 34 orng, sedangkan 3 orang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Namun pihak terkait belum berani memastikannya karena masih dalam pendataan. c-old