PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kebakaran melanda ruang genset Lippo Plaza Palangka Raya yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Induk, Rabu (29/10) malam. Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di antara pengunjung dan karyawan yang masih beraktivitas di dalam mall saat kejadian berlangsung.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kobaran api berasal dari ruang genset yang terletak di area belakang gedung. Meski api tidak merembet ke area pusat perbelanjaan, asap tebal sempat terlihat keluar dari cerobong ruangan tersebut.
Menurut keterangan teknisi Lippo Plaza, Petrik, peristiwa bermula saat terjadi pemadaman listrik di kawasan tersebut. Tim teknisi yang berjumlah tiga orang kemudian berupaya menyalakan genset utama.
“Saat itu mati listrik, kami teknisi bertiga lalu hidupkan genset. Setelah itu kami masuk ke dalam untuk memastikan kondisi di dalam mall. Tidak lama kemudian, kami balik lagi dan sudah melihat asap keluar dari cerobong. Setelah kami cek, di bawah genset mengeluarkan api, ternyata radiator solarnya bocor,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun karena kobaran cukup besar dan berada di ruang tertutup, upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal.
“Kami juga sudah coba menghubungi pihak HRD untuk memastikan keadaan seperti ini, tapi tidak diangkat,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Call Center 112 Kota Palangka Raya, Sucipto, membenarkan adanya laporan kebakaran di lokasi tersebut. Setelah menerima informasi, tim gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami menerima informasi adanya kebakaran dan langsung menurunkan beberapa unit armada untuk ke lokasi. Karena listrik dalam kondisi padam, proses pemadaman bisa dilakukan dengan aman,” ujar Sucipto.
Ia menuturkan, objek yang terbakar adalah genset utama yang berada di dalam ruangan khusus dan terpisah dari area utama mall.
“Api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit, proses penanganan oleh petugas pemadam beserta relawan,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah mengingat genset yang terbakar merupakan unit berkapasitas besar. dte
