PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bambang Irawan menyoroti kondisi infrastruktur jalan nasional di wilayahnya yang dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, total panjang ruas jalan nasional yang rusak di Kalteng mencapai 191,56 kilometer, menjadikan provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai berada di peringkat pertama secara nasional untuk kategori jalan rusak.
Menurut Bambang, kondisi tersebut menggambarkan ketimpangan perhatian antara Kalteng dan provinsi tetangga seperti Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama dalam hal kualitas pembangunan infrastruktur jalan nasional.
“Itu sudah tergambar jelas. Jalan Anjir yang berada di Kalsel dan Anjir Kalteng saja berbeda kualitasnya. Kalau di arah kita, Kalteng, jalannya banyak yang rusak dan berlobang. Sedangkan di Kalsel, kualitasnya bagus dan tahan lama. Nah, dari situ terlihat sekali perhatian yang berbeda,” ujarnya di Palangka Raya, Kamis (13/11)
Legislator Dapil V itu menilai, ketimpangan ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Sebab, jalan nasional merupakan urat nadi pergerakan ekonomi dan harus memiliki standar yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
“Ini jalan nasional, jadi standarnya harus sama. Perhatian pemerintah pusat itu ke mana arahnya? Adil tidak harus rata, tapi ketimpangannya kelihatan sekali,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi II menambahkan, kerusakan infrastruktur jalan di Kalteng berimplikasi langsung terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. Perputaran ekonomi menjadi lambat karena akses transportasi terganggu, terlebih di ruas-ruas lintas kabupaten yang menjadi jalur utama distribusi barang dan jasa.
“Jalan nasional di Kalteng yang rusak mencapai 191 kilometer. Ini sangat memengaruhi perputaran ekonomi kita. Jalan rusak menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah masih belum merata,” ujarnya.
Bambang berharap pemerintah pusat dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur di Kalteng. “Agar kesenjangan pembangunan antarprovinsi tidak semakin melebar,” tandasnya. jef





