PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya beserta jajaran saat ini mulai bergerak untuk memantau perkembangan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jelang memasuki Bulan Ramadan 1445 Hijriah. Seperti halnya pemantauan yang dilakukan oleh Polsek Pahandut saat mendampingi pengecekan stok dan harga beras yang digelar oleh jajaran Pemerintah Kota bersama Perum Bulog Kalteng pada wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/2) siang.
“Pada hari ini kita akan mendampingi Pj Wali Kota Palangka Raya Ibu Dr Hera Nugrahayu beserta jajaran dan Kepala Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng Bapak Budi Cahyanto untuk mengecek perkembangan SPHP,” tutur Wakapolsek AKP Suharno.
“Yang kali ini dilakukan pada komplek Pasar Besar di kawasan Jalan Ahmad Yani, dengan sasaran yakni mengecek bagaimana ketersediaan stok dan perkembangan harga beras terkini menjelang memasuki Bulan Ramadhan,” tambahnya.
Pengecekan tersebut berlangsung mulai dari pukul 11.00 hingga 12.10 WIB, yang dilakukan dengan metode pengambilan sample dari beberapa toko milik pedagang grosir yang menjual beras dalam jumlah besar. Berdasarkan hasil kegiatan, masih ditemukan adanya pedagang grosir yang menjual beras SPHP di atas Harga Eceran Tertinggi atau HET, yang seharusnya dijual dengan harga Rp57.500,- malah dijual dengan harga Rp60.000,-.
“Menindaklanjuti temuan itu, kita pun mengingatkan para pedagang agar tidak menjual beras melebihi HET, sembari juga menyampaikan edukasi dan mengajak mereka untuk turut membantu menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan,” pungkasnya. tribrata/ist





