PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kader Gerindra sekaligus kordinator lapangan (Korlap) Cristian Sancho bersama simpatisan yang menyatakan sikap di DPD Gerindra, Sabtu (27/7). Enggan Menanggapi pernyataan Ketua Mahkamah Gerindra Habiburokhman yang beredar di media sosial maupun media pemberitaan.
Dalam pemberitaan yang beredar di media sosial, media Cetak dan Elektronik, poin inti yang tertulis “Mahkamah Partai Gerindra akan memanggil dan menindak pengurus Gerindra yang menolak pencalonan Agustiar sebagai Cagub Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra.
Pencalonan Agustiar adalah keputusan yang final dan harus dipatuhi oleh seluruh kader. Seluruh kader Gerindra harus all out memenangkan Agustiar. Kami akan menindak tegas apabila ada oknum kader yang memboikot pencalonan Agustiar”.
Sancho menegaskan, pihaknya sebagai kader dan simpatisan yang menolak pencalonan Agustiar, harus dipanggil secara resmi oleh Mahkamah Partai Gerindra apabila dibutuhkan. Hal tersebut disampaikan sebagai respon atas pernyataan Ketua Mahkamah Gerindra Habiburokhmanalan yang beredar di media sosial dan pemberitaan cetak dan elektronik
“Kami siap dipanggil atas pernyataan sikap kami di DPD Gerindra kemarin, dan pemanggilan harus ada surat resmi dari ketua umum Gerindra yang meminta kami untuk menghadap,” kata Sancho Minggu (28/7).
Menurut Sancho, pihaknya akan patuh pada aturan partai dan akan hadir apabila dipanggil secara resmi dengan surat dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Di samping itu, pihaknya enggan memberikan tanggapan terkait pernyataan Ketua Mahkamah Partai Gerindra yang menindak tegas kader yang menolak Agustiar untuk diusung.
“Kami tidak ingin menanggapi pernyataan dari Habiburokhman yang beredar di media sosial, media Cetak dan Elektronik,” tegasnya
Namun, pihaknya akan melaporkan hasil kegiatan yang menyatakan sikap atas penolakan Agustiar mencalon Gubernur melalui partai Gerindra kemarin di DPD.
Sancho menambahkan bahwa pihaknya akan melaporkan hasil kegiatan yang menyatakan sikap penolakan atas pencalonan Agustiar sebagai Cagub Kalimantan Tengah melalui Partai Gerindra.
“Laporan tersebut memberikan gambaran jelas tentang pandangan kader dan simpatisan tekait penolakan Agustiar mencalon Gubernur melalui partai Gerindra, dan dalam waktu dekat ini juga kami akan menghadap ke DPP,” tukasnya.
Demo Penolakan Agustiar
Puluhan kader dan simpatisan Gerindra menggelar aksi demontrasi menolak H Agustiar Sabran diusung sebagai bacagub Kalteng dari Partai Gerindra.
Aksi tersebut digelar puluhan masa di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalteng di Jalan Seth Adji Palangka Raya, Sabtu (27/7). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang memutuskan tidak mengusung kader sendiri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2024 mendatang.
Dalam aksi demontrasi tersebut, kordinator lapangan (Korlap) dan sekaligus kader Gerindra Cristian Sancho menegaskan, pasangan calon (Paslon) yang mereka tolak diusung Gerindra, Paslon H Agustiar Sabran dan H Edy Pratowo.
Agustiar Didukung Prabowo
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, dukungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Presiden RI terpilih,Red) dan Partai Gerindra kepada H. Agustiar sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah final. Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi adanya demo di kantor DPD Gerindra Kalteng, Sabtu (27/7/2024).
“Keputusan ini adalah keputusan yang final dan harus dipatuhi oleh seluruh kader. Mahkamah Partai Gerindra akan memanggil dan menindak pengurus yang menolak pencalonan Agustiar sebagai Cagub Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi Tabengan, Sabtu (27/7/2024) malam.
Menurut Habiburokhman, pencalonan Agustiar telah melalui proses yang matang dan didukung penuh oleh Ketua Umum Prabowo Subianto, yang juga Presiden RI terpilih.
Habiburokhman mengingatkan bahwa Partai Gerindra tidak akan menoleransi adanya upaya sabotase dari dalam partai.
“Kami akan menindak tegas apabila ada oknum kader yang memboikot pencalonan Agustiar. Ini adalah momen penting bagi Gerindra di Kalimantan Tengah, dan semua kader harus bersatu,” tukasnya.
Ketua Tim Penjaringan Gerindra: Keputusan Rekomendasi Calon Diserahkan ke Pengurus Pusat
Sementara itu Ketua Tim penjaringan DPD Gerindra Kalteng Endang Susilawati mengungkapkan, semua keputusan terkait rekomendasi untuk calon kepala daerah diserahkan kepada pengurus pusat.
“Nantinya kami dari DPD Gerindra Kalteng hanya menyambut dan menerima keputusan dari DPP,” kata Endang.
Endang juga menambahkan, mereka menerima aspirasi dari kader-kader Gerindra yang melakukan aksi dan akan segera menyerahkannya kepada DPP Partai Gerindra.
“Tentunya kami menerima aspirasi dari kawan-kawan hari ini, dan akan kami serahkan ke DPP,” ujarnya.
Sebelumnya, Agustiar telah menerima rekomendasi dari Gerindra sebagai Bacagub. Diketahui, Agustiar juga telah menyampaikan pengunduran diri sebagai kader sekaligus Anggota Fraksi PDIP ke Ketua Umum PDIP.
Pengumuman penyampaian rekomendasi itu disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, di jakarta Senin (22/7). jef
