TAMIANG LAYANG/TABENGAN.CO.ID – Insiden runtuhnya plafon yang mengejutkan dan menimbulkan kepanikan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, ruang kelas III perempuan pada Sabtu (31/8) malam, ditanggapi langsung Pj Bupati Barito Timur (Bartim) Indra Gunawan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat dua pasien dan keluarga pasien berada di ruangan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun sejumlah pasien mengalami kepanikan karena suara cukup keras akibat runtuhnya plafon di ruangan tersebut.
Menyikapi insiden tersebut, Pj Bupati Bartim Indra Gunawan mengatakan, pihaknya selaku kepala daerah meminta maaf dan akan membenahi kerusakan yang ada di RSUD tersebut.
Pj Bupati didampingi Asisten I beserta pihak PUPR Bartim meninjau langsung ruangan yang dalam keadaan rusak tersebut. Dirinya juga meminta pihak terkait melakukan perbaikan atau pembenahan.
“Sebuah bangunan bisa diprediksi, dia masih kuat atau tidak. Oleh sebab itu rumah sakit walaupun dominan kesehatan, itu harus mempunyai staf yang mumpuni teknis sipil karena dokter tidak tahu ada yang bocor, listrik korslet dan sebagainya,” kata Indra saat diwawancarai awak media, Senin (2/9).
Indra juga menegaskan, agar pihak manajemen RSUD dapat melihat kembali SDM yang dimilik sebagai bahan untuk mengidentifikasi bangunan yang layak atau bila perlu meminta bantuan teknik ke PUPR agar mendapat rekomendasi untuk menindaklanjuti pembangunan maupun perehaban.
“Saya juga baru sekali ini ke gedung ini dan tahun ini juga APBDP akan kami hitung untuk penambahan atap dan baja ringan. Saya atas nama pemerintah daerah mohon maaf apabila di dalam pelayanan di bidang kesehatan ini masih banyak kekurangan dan ini tidak saya pungkiri, sebagai pimpinan harus mengetahui sedetail mungkin,” ucap Indra. c-yus





