PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau (Pulpis) Hj Nunu Andriani didampingi Direktur RSUD Pulpis dr Muliyanto Budihadrdjo hadir dalam kegiatan operasi bibir sumbing gratis di RSUD Pulpis, Sabtu (30/3). Hj Nunu memberikan apresiasi kepada pihak Smile Train dan Yayasan Anugerah Sentosa sebagai pelaksana operasi dalam bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit tersebut.
“Kerjasama ini merupakan insiatif pemerintah setempat bersama Smile Train Indonesia yang merupakan sebuah yayasan yang fokus kepada penanganan bibir sumbing,” ujar Hj. Nunu kepada awak media.
Hj Nunu menyebutkan operasi gratis bibir sumbing dan celah langit, bukan sekedar tindakan medis melalui operasi, tetapi memberikan harapan baru yang tidak terniali bagi anak-anak untuk menatap masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini telah membawa perubahan besar dalam kehidupan anak-anak.
Dikatakannya, bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langir secara gratis di RSUD Pulpis bagi sebanyak delapan anak pada prinsipnya sangat membantu bagi masyarakat khususnya orang tua yang kurang mampu yang anaknya menderita bibir sumbing dan celah langit.
Kegiatan ini, sambung Hj Nunu, telah membawa perubahan besar pada kehidupan anak-anak yang terlahir dengan mengalami kelainan. la menyebut pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit seluruhnya berjalan lancar karena didukung fasilitas memadai dan dokter yang profesional atau dokter spesialis bedah plastik dari Rumah Sakit DR Sutomo Surabaya.
Menurutnya, program ini tak hanya mengubah senyum dan fisik anak-anak, tetapi juga memberikan dampak kesehatan dan kepercayaan diri anak pada masa yang akan datang. Diharapkan hasil bakti sosial ini bisa menginspirasi generasi yang lebih kuat, mandiri, dan penuh semangat berjuang bagi bangsa.
Untuk keberlanjutan program ini, ungkap dia tentunya yang terpenting adalah inventarisasi pada anak penderita bibir sumbing dan celah langit di kabupaten setempat. Memberikan
edukasi melalui proses pendekatan kepada orang tua yang mempunyai anak yang menderita bibir sumbing.
“Saya mengajak kepada dinas terkait melalui jajaran dibawahnya, seperti Puskemas, kader Posyandu, kader kesehatan, bisa melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat sehingga masyarakat memahami pentingnya dan manfaat operasi bibir sumbing dan celah langit bagi anak,” pungkasnya. c-mye





