PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy Midel Yoseph berdialog dengan sejumlah mahasiswa bertajuk Ku Desak Willy-Habib Volume 1: Mahasiswa. Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Palangka Raya, hadir dalam kegiatan itu.
Mahasiswa tampak antusias mengikuti dialog. Ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Mulai dari masalah beasiswa, UMKM bagi mahasiswa dan masalah toleransi.
Menurut Willy, masalah pendidikan menjadi hal yang terus menjadi prioritas untuk dilakukan pembenahan. Hal menarik ada di Kabupaten Murung Raya (Mura) dengan program 1 desa 10 sarjana. Ini dapat coba diterapkan dengan cakupan yang lebih luas.
“Tidak bisa dipungkiri, wilayah timur Kalteng memang memerlukan pembangunan universitas yang memadai. Tujuannya, pemerataan pendidikan di Kalteng. Ini menjadi salah satu program yang akan dijalankan ketika Willy-Habib menjabat nantinya,” kata Willy di hadapan para mahasiswa di Palangka Raya, Minggu (8/9).
Hal lain yang tidak kalah penting, masalah energi. Kalteng harus mendapatkan energi yang merata. Semua daerah yang mendapatkan energi merata, dalam hal listrik, akan membuat kesejahteraan juga turut terangkat.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Kalteng Evan Rahman Saputra menegaskan, acara Ku Desak Willy-Habib bersama dengan mahasiswa ini, merupakan agenda yang sudah lama disiapkan. Kebetulan, ada video yang mengajak calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng paparan gagasan, ini sekaligus menjadi jawaban atas ajakan ataupun tantangan itu.
“Pasangan Willy-Habib sudah menjawab tantangan itu, namun sangat disayangkan mereka yang mengajukan tantangan justru tidak datang. Padahal undangan sudah disampakan. Namun demikian, mahasiswa yang hadir sekarang ini dapat bertanya langsung dengan calon Gubernur yang diusung Partai NasDem-PKB, dan PBB,” tutup Evan. ded





