PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan Rp200 juta untuk Gereja Maranatha Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mengalami kebakaran.
Bantuan itu diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemanag) Kalteng H Noor Fahmi melalui Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Mimi, Rabu (25/9).
Kebakaran yang melanda Gereja Maranatha dan SMP Kristen ini menjadi pukulan berat bagi jemaat, siswa dan warga sekitar. Namun, bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak diharapkan mampu meringankan beban mereka yang terkena dampak serta mempercepat proses pemulihan pasca kebakaran.
Pemberian bantuan itu merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap jemaat Gereja Maranatha serta SMP Kristen yang turut terdampak kebakaran. Noor Fahmi menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah tersebut.
“Kami sangat prihatin dan turut berduka atas kejadian ini. Gereja Maranatha adalah salah satu gereja tertua di Kota Palangka Raya dan memiliki sejarah panjang dalam membina umat,” ungkap Noor Fahmi.
Gereja Maranatha yang telah berusia 56 tahun, dikenal sebagai tempat ibadah yang memiliki peran penting dalam perkembangan kehidupan keagamaan di Palangka Raya. Menurut Fahmi, gereja itu bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
“Gereja ini merupakan simbol keberagaman, sekaligus persatuan dan toleransi umat beragama. Sehingga keberadaannya sangat penting dalam menjaga harmoni dan kerukunan di tengah perbedaan latar belakang agama,” tambahnya.
Selain gereja, SMP Kristen yang juga terbakar merupakan lembaga pendidikan yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Palangka Raya. Kehilangan ini tentu sangat dirasakan warga dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya bantuan dari Kemenag itu, Fahmi berharap pemulihan bangunan gereja dapat segera terlaksana, serta kebutuhan jemaat yang terdampak dapat segera terpenuhi.
“Semoga bantuan ini dapat membantu percepatan pemulihan bangunan gereja serta mendukung kebutuhan jemaat yang terdampak musibah kebakaran ini,” ujarnya.
Ia juga mendoakan agar korban kebakaran, baik dari pihak gereja maupun sekolah, diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Semoga pihak gereja dan sekolah serta masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” pungkasnya. ldw