PALANGKA RAYA/tabengan.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar program Pilkada Berintegrasi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Ada dua kegiatan sekaligus, pembekalan untuk para pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak Juni mendatang dan sekaligus pengumuman laporan harta kekayaan (LHKPN) masing-masing calon kepala daerah kabupaten/kota di Kalteng Kegiatan ini digelar di aula Eka Hapakat Kantor Gubernur, Kamis (3/5).
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Palangka Raya, Aries Marcorius Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Zain Bachin juga turut hadir dalam kegiatan ini. Menurut Aries, kegiatan pembekalan untuk para pasangan calon kepala daerah ini sangat bagus karena membuat para kepala daerah untuk terbuka dan mengikuti semua aturan yang ada.
“Saya secara pribadi menanggapinya sangat baik program KPK dan KPU, Kemendagri, Kejaksaan, Kepolisian untuk kita bekerja berhati-hati ketika menjadi kepala daerah dan bekerja untuk melayani rakyat, karena mencari kehidupan bukan disini (Kepala Daerah) tempatnya,” kata Aries, usai mengikuti kegiatan tersebut.
Kemudian terkait dengan laporan harta kekayaan dari per 18 Januari 2018, Aries Narang memiliki Rp40 miliar lebih. Sementara untuk Habib Fawzi mencapai Rp5 miliar. Aries mengaku sudah melaporkan semuanya tanpa ada yang disembunyikan, jujur dan keterbukaan dalam melaporkan harta kekayaannya. Salah satu kejujuran seorang kepala daerah maupun calon bisa dilihat dari laporan harta kekayaannya.
Pasanganc alon dengan jargon salam jempol ini mengaku bukan lagi untuk mencari kekayaan dengan mencalonkan diri menjadi calon kepal daerah, tetapi ingin bekerja mengabdi dan melayani masyarakat Kota Palangka Raya karena menjadi pejabat bukan untuk mencari kekayaan tetapi melayani masyarakat. yml