SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Bupati Kotawaringin Timur ( Kotim) Halikinnor menunjuk Marjuki yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim.
Hal itu dilakukan dikarenakan Kepala Dinas yang sebelumnya yakni Machmoer, sudah memasuki masa purna tugas.
Serah terima, disaksikan Halikinnor, didampingi PJ Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol, Kepala Inspektorat Kotim Masri dan Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makaleppu, di Aula Kantor DLH Kotim, Jumat (29/11) lalu..
Halikinnor sangat mengapresiasi dengan dedikasi yang telah diberikan Machmoer selama menjabat sebagai PNS Kotim. Terlebih Machmoer sudah tergolong lama menjabat sebagai Kepala Dinas, yakni sebelumnya Kepala Dinas PU dan terakhir di DLH Kotim.
“Meski sudah purna tugas kita berharap Pak Machmoer tetap dapat berperan terhadap pembangunan Kotim baik menjadi tokoh masyarakat ataupun dengan jabatan yang lainnya,” tuturnya.
Halikinnor mengaku sengaja menunjuk Marjuki untuk menjabat sebagai Plt Kepala DLH Kotim sementara waktu menangani sejumlah permasalahan di Dinas tersebut. Apalagi menurutnya permasalahan yang ditangani di Dinas tersebut sangat krusial terutama untuk masalah penanganan sampah.
Halikinnor menilai penanganan sampah tidak dapat dianggap sepele justru hal tersebut merupakan beban yang cukup berat.
“Apalagi jika ini tidak bisa ditangani dengan baik justru masyarakat akan menyalahkan Bupati karena tidak beres mengelola sampah. Apalagi ditambah tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah masih rendah, ” tuturnya.
Selain masalah sampah, masalah lain yakni terkait pencemaran lingkungan juga menjadi sorotan baginya. Halikinnor mewanti-wanti agar Dinas tersebut dapat menangani hal itu apalagi di tahun 2025 mendatang secara perdana usaha pertambangan akan beroperasi kembali.
Ditambah lagi ada sekitar 58 perusahaan besar swasta sektor perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah ini.
“Tentunya aktivitas ini berpengaruh besar terhadap lingkungan untuk itu Dinas ini harus betul-betul merancang segala sesuatunya yang berkaitan agar tidak ada pencemaran di sungai,” tuturnya. c-may