Hukrim  

Tim Gabungan Gotong Royong Bersihkan Gorong-Gorong Meranti Ujung

Tim Gabungan Gotong Royong Bersihkan Gorong-Gorong Meranti Ujung
FOTO ISTIMEWA GOTONG ROYONG-Tim gabungan membersihkan gorong-gorong mengantisipasi banjir di Jalan Meranti Ujung.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihak Angkasa Pura Bandara Tjilik Riwut, serta masyarakat, melakukan aksi pembersihan gorong-gorong di bawah landasan Bandara Tjilik Riwut. Langkah ini diambil guna menangani permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan Jalan Meranti Ujung dan sekitarnya, Minggu (16/3).

Ketua Tim Disdamkarmat Sucipto, menyampaikan bahwa tim melakukan pembersihan terhadap saluran air sepanjang 500 meter yang mengalir dari Kota Palangka Raya menuju lembah rendah di daerah Bangaris. Selama ini, aliran air sering terhambat akibat sampah rumah tangga, seperti kursi, kasur, plastik, serta batang kayu besar yang masuk ke dalam lorong gorong-gorong.

“Kami bersama masyarakat melakukan pembersihan secara gotong royong dengan menggunakan tali tambang besar, parang, mesin pemotong, serta excavator untuk menarik kayu dari dalam gorong-gorong sejauh 60 meter. Kami juga harus masuk ke dalam lorong yang gelap dengan bantuan senter karena minimnya penerangan,” ujarnya.

Aksi ini dilakukan dengan risiko tinggi, mengingat wilayah tersebut dikenal sebagai habitat ular berbisa seperti cobra dan piton, serta satwa liar lainnya seperti biawak dan hanjaliwan. Oleh karena itu, Sucipto mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan aliran sungai pengeringan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita tanamkan kesadaran kepada anak cucu kita agar tidak membuang sampah ke sungai pangaringan atau drainase. Sampah yang menyumbat aliran air akan menyebabkan banjir, yang dapat merugikan banyak orang, bahkan menenggelamkan rumah warga,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, Sucipto juga mengusulkan pemasangan besi penyaring tiga lapisan di mulut gorong-gorong sebelum sampah masuk ke dalam saluran.

“Cara lain juga seharusnya ada di buat semacam besi penyaring 3 lapisan sebelum benda atau sampah memasuki saluran gorong gorong di bawah,”

Selain itu, ia menyarankan agar selalu tersedia excavator dan truk pengangkut sampah di sekitar muara saringan, terutama saat musim hujan, guna mencegah penyumbatan yang berakibat pada banjir di kawasan Jalan Meranti Ujung dan sekitarnya.

“Saat terjadi hujan agar selalu siap excavator untuk mengangkat tumpukan sampah di muara saringan beserta truk angkutan, menjaga sampah yang kita tidak tahu asal datangnya, setidaknya banjir dapat berkurang,” dte