Gubernur Agustiar Bedah 50 Rumah di Kapuas

Gubernur Agustiar Bedah 50 Rumah di Kapuas
BEDAH RUMAH- Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat melakukan peninjauan lokasi rencana bedah rumah di Desa Simpang Bunga Tanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Rabu (7/5). FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur H Agustiar Sabran terus menggencarkan berbagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program prioritas yang saat ini tengah dilaksanakan adalah Program Rumah Layak Huni atau yang dikenal juga dengan Program Bedah Rumah.

Agustiar menyampaikan, program tersebut merupakan bagian dari instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang menginginkan agar masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni dapat memperoleh tempat tinggal yang lebih layak, sehat, dan aman.

“Program Rumah Layak Huni atau Bedah Rumah ini adalah instruksi dari Bapak Presiden. Kita harapkan program bedah rumah ini bisa tepat sasaran dan diterima oleh orang yang berhak menerimanya,” ujar Gubernur saat melakukan peninjauan lokasi rencana bedah rumah di Desa Simpang Bunga Tanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Rabu (7/5).

Dalam kesempatan tersebut, Agustiar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Ia berharap agar pembangunan rumah yang layak huni benar-benar memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah rawan banjir seperti Desa Simpang Bunga Tanjung.

Kepala Desa Simpang Bunga Tanjung, Padlie turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi terhadap masyarakat desanya. Ia menyebutkan, terdapat sebanyak 50 rumah yang akan dibedah dalam program tersebut.

“Rencananya ada 50 buah rumah yang akan dibedah. Rumah yang akan dibedah tersebut sudah masuk kategori tidak layak huni dan terendam air pasang yang cukup tinggi. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat bisa tinggal di tempat yang layak dan lebih sehat,” ungkap Padlie.

Setelah meninjau lokasi program bedah rumah, Gubernur Kalteng bersama rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau Pelabuhan Batanjung. Pelabuhan tersebut merupakan outlet utama penyaluran hasil pangan dari kawasan Food Estate yang berada di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ke berbagai wilayah di Indonesia.

Agustiar menilai keberadaan Pelabuhan Batanjung sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur pendukung di kawasan pelabuhan tersebut.

“Tadi sudah kami lihat dan banyak infrastruktur yang masih harus dibenahi demi kelancaran operasional, karena Pelabuhan Batanjung ini merupakan outlet penyaluran hasil pangan yang secara langsung berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tukasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, serta para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kalteng. Dari Pemkab Kapuas, hadir Bupati Kapuas Wiyatno, Wakil Bupati Kapuas Dodo, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas. ldw