PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Sebuah rumah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangkalan Banteng, terbakar akibat korsleting listrik, Rabu (2/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, berkat gotong royong warga dan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran kecamatan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Kerusakan bangunan diperkirakan mencapai 10 persen.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Agung Sugiharto, mengungkapkan bahwa rumah yang terbakar merupakan milik seorang warga bernama Wachim. Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
“Berdasarkan keterangan saksi yang juga tetangga korban, ia melihat kepulan asap dari atap rumah milik Pak Wachim saat duduk di depan rumahnya. Saksi kemudian memberitahu warga sekitar untuk membantu memadamkan api,” jelas Agung.
Warga bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya, menggunakan air dari sumur bor di depan rumah yang terbakar. Mereka juga menghubungi satu unit mobil pemadam kebakaran Kecamatan Pangkalan Banteng yang segera datang ke lokasi.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting pada terminal listrik di atas lemari yang saat itu sedang digunakan untuk mengisi daya ponsel,” tambahnya.
Bagian rumah yang terbakar meliputi plafon, kerangka atap, dan genting. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik di rumah.
“Korsleting atau hubungan pendek arus listrik bisa terjadi ketika arus mengalir melalui jalur yang tidak semestinya. Ini sering disebabkan oleh hubungan singkat antar kabel atau kerusakan komponen listrik yang dapat memicu percikan api dan menyebabkan kebakaran,” ujarnya. c-uli