Gubernur Agustiar Dikawal 3 Jenderal

KUNKER - Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama Pangdam XII/Tpr, Kapolda Kalteng, Danrem 102/Pjg melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Utara, Selasa (8/7)./FOTO ISTIMEWA

*Kepsek SMAN 1: Terima Kasih Pak Gubernur

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Utara (Barut), Selasa (8/7). Kunjungan orang nomor satu di Kalteng itu dikawal 3 jenderal sekaligus, Pangdam XII/Tanjung Pura (TPR) Mayjen TNI Jamallulael, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, dan Danrem 102/Panju Panjung (PP) Brigjen TNI Wimoko. Turut pula beberapa Kepala OPD Kalteng.

Kunjungan kerja pertama Gubernur Agustiar ke Kabupaten Barut itu menggunakan helikopter dan langsung menuju Makodim 1013/Muara Teweh.

Bertempat di Markas Kodim 1013/Muara Teweh, rombongan Gubernur dan Pangdam mengikuti ramah tamah dan dilanjutkan dengan pengarahan kepada jajaran prajurit TNI dalam rangka memperkuat soliditas menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Barut.

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan harapan agar pelaksanaan PSU dapat berjalan tertib, aman, dan tanpa hambatan, berkat kolaborasi antara semua unsur.

“Semoga pelaksanaan PSU di Barito Utara dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa kendala. Semua itu tentu hanya bisa terwujud dengan adanya kolaborasi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa,” tegas Gubernur.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu menjanjikan akan memberikan insentif kepada para Babinsa di Kalteng.

“Ke depan para Babinsa akan diberikan insentif. Mereka memiliki kontribusi yang luar biasa karena berada dan merasakan dengan langsung kondisi masyarakat kita di lapisan paling bawah,” ujarnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Jamallulael dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergisitas dan kekompakan di antara pimpinan daerah sebagai fondasi untuk mengatasi berbagai tantangan bersama.

“Saya bangga bisa hadir di Muara Teweh bersama Gubernur dan Kapolda. Ini menunjukkan bahwa di tingkat pimpinan provinsi kita kompak. Kebersamaan ini harus menjadi contoh bagi seluruh jajaran di bawah. Melalui sinergi seperti inilah kita bisa melewati hal-hal yang sulit,” ungkap Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa hadir langsung di Barut setelah sekian lama menjadwalkan kunjungan. Ia menekankan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk melepas prajurit Batalyon 631 yang akan bertugas ke Papua, tetapi juga sebagai bentuk komitmen mendukung keamanan dan stabilitas wilayah menjelang PSU.

“Salah satu alasan saya datang ke sini adalah karena adanya PSU. Kita ingin pastikan semuanya berjalan dengan aman. Saya harap semua unsur, termasuk KPU dan Bawaslu, bisa bekerja dengan lebih tegas dan efektif,” tambahnya.

Usai dari Makodim, Gubernur beserta rombongan mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Muara Teweh. Kedatangan Gubernur Kalteng  bersama 3 jenderal TNI dan Polri itu disambut meriah oleh para siswa-siswi kelas X yang sedang mengikuti proses MPLS.

Dalam kesempatan itu, Gubernur dan Pangdam, Danrem dan Kapolda secara bergantian memberikan motivasi kepada para siswa dan siswi baru.

“Saya dulu juga susah. Mungkin lebih susah dari anak-anak sekalian. Tetapi karena tekad dan niat yang kuat untuk sukses akhirnya hari ini bisa jadi Gubernur,” ujar Agustiar langsung disambut tepuk tangan ratusan siswa.

“Sekarang kalian enak dapat seragam bermacam-macam, saya dulu pakaian seragam hanya satu dan bisa dipakai seminggu. Akan tetapi dalam kekurangan itulah saya berusaha untuk harus bisa menjadi orang sukses. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kalau kita mau berusaha,” ujarnya.

Tak hanya tentang motivasi, Agustiar juga mengatakan komitmennya untuk menggratiskan pendidikan untuk anak-anak yang tidak mampu, anak-anak dari daerah terpencil dan lain sebagainya.

“Saya pastikan untuk anak-anak yang tidak mampu, dari tempat-tempat terpencil di Kalteng ini pendidikannya harus gratis. Sedangkan untuk yang mampu ya bayarlah. Masa anak Gubernur, anak Kapolda, anak Pangdam dan pengusaha tidak bayar,” terangnya.

Terhadap kunjungan Gubernur tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Razikinnor mengaku bangga dan mengucapkan banyak terima kasih. Baginya, kunjungan Gubernur Kalteng kali ini merupakan sebuah sejarah untuk SMAN 1 Muara Teweh.

“Ini sejarah. Karena sudah 68 tahun, baru kali ini ada kunjungan Gubernur Kalteng ke SMAN 1 Muara Teweh. Apalagi ada Kapolda Kalteng, Danrem dan Pangdam. Kami sangat bangga,” ucap Kepsek saat ditemui terpisah oleh Tabengan.

“Terima kasih banyak kepada Pak Gubernur, Kadis Pendidikan dan juga para pejabat tinggi di Kalteng yang hari ini mengunjungi SMAN 1 Muara Teweh,” tambahnya.

Selain berterima kasih, Razikinnor juga mengatakan, kunjungan Gubernur Kalteng menjadi motivasi bagi sekolahnya untuk terus berupaya menjadi sekolah yang unggul, maju dan berdaya saing, baik di level lokal maupun nasional.

“Ini tentu jadi motivasi bagi kami semua agar bisa menjadi lebih berkualitas ke depan,” tuturnya.

Usai dari SMAN 1 Muara Teweh, Gubernur menuju rumah jabatan Bupati Barut menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait PSU Pilkada Barut.

Dalam rakor tersebut, Gubernur meminta semua pihak terkait untuk menyukseskan PSU Pilkada Barut dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Yang ASN tolong jaga netralitas. Yang penyelenggara harus siapkan semua hal dengan baik dalam PSU serta kita semua bertanggung jawab agar PSU damai, aman dan kondusif hingga terpilihnya pemimpin Barut yang amanah,” tegasnya. c-old