Gubernur Kalteng Damaikan BINDA dan Satpol PP Insiden Di Parkiran Kantor Gubernur

Gubernur Kalteng Damaikan BINDA dan Satpol PP Insiden Di Parkiran Kantor Gubernur
Foto 1-Tampak pada video (screenshot) terekam awal kontak fisik oknum Anggota Binda terhadap 2 anggota. Foto 2-Tampak sempat adu mulut antara  Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Provinsi Kalteng, Eric Dovico L. Lampe dan Kepala Bidang Operasional Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalteng Kolonel TNI Yudea. Foto 3-Gubernur panggil semua pihak dan mendamaikan permasalah Pemukulan Anggota Satpol Vs Anggota BIN.Foto 4-Anggota Satpol Vs Anggota BIN berdamai

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran akhirnya turun tangan mendamaikan perseteruan yang terjadi antara Kepala Bidang Operasional Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalteng Kolonel TNI Yudea dengan 2 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalteng, Kamis (24/7).

“Perbedaan persepsi jangan sampai menimbulkan konflik yang tidak perlu. Mari kedepankan dialog dan komunikasi dalam menjalankan tugas,” ujar Gubernur Agustiar Sabran dalam keterangannya usai mediasi yang digelar tertutup di Istana Isen Mulang.

Mediasi kedua belah pihak dilaksanakan di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Kalteng dan secara langsung dihadiri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran yang sekaligus mendamaikan kedua belah pihak, dan dihadiri Kabinda, beserta jajaran kepala dinas pemerintah Provinsi Kalteng. Kamis (24/7).

Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I Sungkai, didampingi Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Provinsi Kalteng, Eric Dovico L. Lampe, menjelaskan, pihaknya dalam hal ini hanya meluruskan kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

“Semuanya sudah selesai dan saling memaafkan semoga tidak ada lagi permasalahan serupa dikemudian hari,” jelas Baru I Sungkai saat ditemui di Rujab Gubernur.

Ia menegaskan bahwa anggota Satpol PP Provinsi Kalteng yang bertugas sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan kerja.

“Yang jelas anggota kita telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan SOP yang mengingatkan para tamu supaya parkir pada tempatnya, harapan kita siapapun yang berkunjung ke Rujab dan Kantor Gubernur supaya parkir sesuai dengan yang diarahkan oleh anggota yang bertugas,” lanjutnya.

Baru I Sungkai juga mengharapkan melalui kejadian menjadi sebuah pelajaran penting bagi kita semua agar saling menghargai tugas-tugas yang dilaksanakan oleh petugas, selain itu juga agar anggota yang bertugas dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan nyaman.

“Semoga tidak ada miskomunikasi lagi kedepannya, kalopun ada arahan dari anggota tolong dihargai petugas karena ini mewakili menjalankan tugas negara,”

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Provinsi Kalteng, Eric Dovico L. Lampe, menyampaikan terkait laporan di kepolisian itu tidak ada, dan tidak ada unsur kekerasan fisik yang dilakukan oleh Kolonel TNI Yudea kepada dua anggota Satpol PP Provinsi itu.

“Kabag Ops Kolonel Yudea tidak melakukan kekerasan hanya saja beliau memiliki jiwa membina kemiliteran, tidak ada tindakan lebih kekerasan fisik itu tidak ada, kita sudah cek di CCTV nya, jadi semuanya sudah selesai dan keduanya saling memahami” ungkap Eric.

Sementara itu, Leonard S Ampung yang juga turut menghadiri mediasi tersebut menyampaikan bahwa peristiwa itu hanyalah sebuah kesalahan pahaman antara kedua belah pihak, namun saat ini keduanya sudah berdamai dan saling memaafkan.

“Intinya ini ada kesalahpahaman dan sekarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan dimediasikan dengan baik, ujungnya berdamai bersama untuk maju kedepan Forkopimda bersatu untuk kemajuan Kalteng,” tuturnya. mak.

Sebelumnya, sempat viral insiden dugaan pemukulan oleh pejabat BINDA Kalteng terhadap 2 anggota Satpol PP di depan Kantor Gubernur Kalteng. Pemicunya masalah parkir mobil. Pejabat BINDA tidak terima ditegur karena memarkir mobil di tempat parkir Wakil Gubernur Kalteng.

Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak oknum pejabat tersebut memarahi dan melayangkan beberapa kali pukulan ke wajah 2 orang anggota Satpol PP. Bahkan, menyuruh keduanya untuk melakukan push up.

Peristiwa tersebut juga disaksikan oleh para tamu dan anggota Satpol PP yang saat itu bertugas di kantor Gubernur Kalteng.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat

Sementara dari rekaman video yang beredar terekam ucapan dari Kolonel Yudea bahwa dia hanya menyentuh pipi korban dengan kasih sayang. Tapi dijawab kok kasih sayang sampai pipi orang merah? Kalo ada provokasi saya hadapi, kalo saya mukul terkapar dia. mak