PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Penerapan sistem parkir non-tunai (cashless) di Duta Mall Palangka Raya mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan (Dishub) Palangka Raya. Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong modernisasi pelayanan publik dan peningkatan transparansi pengelolaan parkir di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Plt Kepala Dishub Palangka Raya Hadi Suwandoyo, mengatakan bahwa sistem parkir non-tunai merupakan terobosan positif yang perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat. Menurutnya, penerapan sistem digital ini dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan parkir.
“Kami mendorong manajemen untuk terus melakukan sosialisasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Masyarakat juga kami imbau agar mulai membiasakan diri menggunakan sistem pembayaran non-tunai karena lebih mudah, cepat, modern, dan akuntabel,” ujar Hadi, Selasa (8/10).
Ia juga mengungkapkan, Dishub Palangka Raya tengah menyiapkan rencana penerapan sistem pembayaran parkir non-tunai di tepi jalan umum secara bertahap. Program ini akan dilakukan bekerja sama dengan pihak perbankan guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mewujudkan sistem parkir yang transparan serta berkeadilan.
“Inovasi ini akan kami kembangkan di kawasan tertentu sebagai pilot project, agar masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi digital,” tambahnya.
Sementara itu, Centrepark Group selaku pengelola resmi parkir Duta Mall Palangka Raya bersama pihak manajemen mall menyampaikan klarifikasi dan ajakan kepada masyarakat untuk mendukung penerapan sistem parkir modern tersebut.
External Affairs Centrepark Group Agus Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya memahami proses adaptasi menuju sistem cashless membutuhkan waktu. Oleh karena itu, pengunjung tetap diberikan opsi pembayaran tunai sambil terus didorong beralih ke sistem digital melalui e-money dan QRIS.
“Kami tidak memaksakan. Transisi ini kami lakukan secara bertahap, sambil memberikan pendampingan agar masyarakat merasa nyaman. Sistem ini sudah menjadi standar di banyak kota besar di Indonesia,” jelas Agus.
Agus menambahkan, kebijakan ini sejalan dengan arah digitalisasi pelayanan publik nasional, serta berkontribusi terhadap peningkatan transparansi pendapatan dari sektor parkir yang menjadi bagian penting dalam pajak daerah.
Pihak manajemen Duta Mall juga menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan kenyamanan pengunjung dan kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jam-jam ramai. Mereka mengapresiasi dukungan dari Satlantas dan Dishub Kota Palangka Raya yang selalu siaga dalam pengaturan kendaraan di sekitar kawasan mall.
“Sinergi antara manajemen mall, pengelola parkir, dan aparat terkait menjadi kunci menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” ujar perwakilan manajemen dalam pernyataannya. fwa