SUKAMARA/tabengan.co.id – Bukan hanya penyakit-penyakit membahayakan yang menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, namun berbagai penyakit yang tidak menular pun menjadi perhatian Dinkes untuk dilakukan berbagai tindakan.
Sekretaris Dinkes Sukamara H Ahmad Darsoni mengatakan, penyakit tidak menular (PTM) saat ini menjadi perhatian khusus Dinkes Sukamara, oleh karena itu peningkatan kapasitas dalam menangani penyakit yang dianggap tidak berbahaya dengan melakukan berbagai tindakan dan pencegahan.
“Ada pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Kalau sebelumnya kami fokus pada penyakit menular saja, pada tahun 2017 ini penyakit tidak menular juga mendapat perhatian yang serius,” kata Darsoni, kemarin.
Menurutnya, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan juga dilakukan pihaknya, salah satunya dalam memberikan pemahaman tentang penyakit kanker serviks atau leher rahim. Mengenali ciri-ciri kanker serviks sejak dini adalah salah satu langkah pencegahan lebih lanjut, apabila ternyata sudah terlanjur mengidap penyakit kanker ini meskipun baru stadium awal.
“Ini program tahun 2017 dengan melakukan penyuluhan kepada anak remaja khususnya perempuan usia subur tentang penyakit kanker serviks. Dinas Kesehatan akan memberikan penyuluhan mengenai ciri – ciri kanker serviks dan langkah pencegahannya,” ucap Darsono.
Ia menambahkan, penyelesaian penyakit menular hingga saat ini masih belum tuntas lalu muncul PTM yang harus diantisipasi sejak awal, karena dampak yang ditimbulkan jika PTM tidak ditanggulangi sejak dini akan menimbulkan efek miskin pada penderitanya. Hal itu lantaran penyakit tersebut akan diderita seumur hidup.
“Sedangkan penyakit tidak menular lain yang juga menjadi perhatian lebih serius oleh Dinas Kesehatan seperti diabetes, kanker yang memang kalau sudah diderita oleh seseorang akan memakan biaya cukup mahal,” tambahnya. c-gus