SUKAMARA/tabengan.co.id – Langkah awal yang dilakukan Nurul Edy dalam melaksanakan pekerjaan sebagai Pj Bupati Sukamara adalah mengadakan coffee morning Forkopinda di Rujab Bupati, selain juga melakukan pertemuan dengan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.
Dia menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara untuk bekerja secara profesional, dan yang terpenting tetap bekerja sesuai dengan topuksi masing-masing.
“Sebagai Pj Bupati diberikan tugas oleh Gubernur Kalimantan Tengah untuk mengisi agar tidak terjadi kekosongan di pemerintahan, pemerintahan transisi dari bupati definitif sebelumnya yang sudah habis masa jabatannya, sampai Bupati pemilihan rakyat dilantik,” kata Nurul Edy.
Menurutnya, untuk Pilkada Sukamara tidak ada masalah sehingga dipastikan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilaksanakan pada tahap pertama di bulan September 2018, karena pada Pilkada 2018 wilayah kalteng ada beberapa daerah yang bermasalah sehingga pelantikan kepala daerah dibagi menjadi tiga tahap.
Oleh karena itu, tupoksi sebagai Pj Bupati ada dua. Pertama, memimpin pelaksanaan pemerintahan yang efektif dan yang kedua terus bersama-sama menjaga daerah ini agar kondusif bersama dengan unsur forum koordinasi peimpinan daerah.
“Saya pikir dua tugas pokok itu yang uraiannya memimpin pemerintahan itu mengoptimalkan bersama dengan teman-teman pejabat di sini dan semua ASN untuk optimal melaksanakan tugas penyerapan anggaran tahun 2018,” ungkap Nurul Edy.
Dikatakan, sebagai Pj Bupati sudah tugas dirinya untuk memberikan motivasi bagi teman-teman ASN jangan bekerja menunggu pejabat yang baru, tetap bekerja dengan profesional, jadi jangan berpikir nanti.
“Saya tidak ini dan itu, jadi kita bekerja profesional saja, laksanakan tugas pokok yang ada, saya tidak berhak menggeser, mengganti pejabat, itu sudah ada ketentuannya. Pejabat yang terpilih juga nanti tidak langsung mengganti seenaknya itu semua ada aturannya,” pinta Edi.
“Walaupun tadi dilaporkan ada pejabat sekarang yang pensiun dan Plt, itu nanti prosesnya dilakukan oleh Bupati yang akan datang, dan sekarang sedang dipersiapkan. Begitu juga dengan pejabat yang baru nanti juga tidak langsung melakukan mutasi, harus ada prosedurnya,” tambahnya. c-gus