PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pendaftaran masuk Sekolah Menengah Atas sederajat (SMA dan SMK) akan segera dibuka. Menanggapi hal tersebut Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) yang mewakili Pemerintah Provinsi menghimbau sekolah agar tidak melakukan pungutan.
“Kita menghimbau agar sekolah terutama yang dikelola Provinsi agar tidak melakukan pungutan yang berlebihan apalagi yang memicu keributan. Kalau memang harus ada biaya dalam penerimaan siswa baru ini, harap berkoordinasi dengan orang tau siswa atau komite,” ucap Kepala Bidang Pembinaan SMA Kantor Disdik Kalteng Drs Hamka MPd.
Untuk keperluan sekolah seperti seragam, menurutnya sekolah tinggal melakukan desain bentuk dari seragam atau baju olah raga yang diinginkan, sedangkan untuk pembuatannya sendiri bisa diserahkan langsung ke orang tua/wali siswa.
Sedangkan untuk pembuatannya diserahkan kepada orang tua/wali siswa sendiri. Hal tersebut bertujuan agar meringankan beban orang tua/wali siswa.
“Kan yang penting bentuknya sama, bahannya tinggal menyesuaikan kemampuan orang tua/wali siswa. Nanti kalau disamakan ada yang ga sanggup biayanya malahan ribut,” katanya.
Ia juga mengakui jika ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun 2017 dengan tahun-tahun sebelumnya. Rencananya penerimaaan siswa SMA/SMK akan dilaksanakan secara manual (Tidak melalui Sistem Online) dan dengan beberapa tes/seleksi. Hal tersebut sesuai dengan pedoman penerimaan siswa baru yang diberikan pemerintah pusat.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan sekolah – sekolah yang ada di bumi tambung bungai agar membagi kouta siswa nya dengan baik, selain untuk efektifitas proses belajar mengajar di Kelas, juga agar siswa tersebar merata disetiap sekolah.
“Agar proses belajar dan mengajar di sekolah itu efektif tentunya akan batasan jumlah siswa. Memang belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat, yang kita harapkan tentunya yang terbaik untuk generasi penerus Kalteng,” tutupnya.nta