PALANGKA RAYA/tabengan.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Asdy Narang kembali menggelar sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara. Setelah sebelumnya digelar di Palangka Raya, kali ini digelar di SMKN 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula SMKN 1 Sampit, Senin (17/9), diikuti dengan antusias oleh seluruh pelajar dan tenaga pendidik yang ada di sekolah itu.
Dalam sosialisasi kali ini, Asdy membawakan materi terkait peranan pelajar dan empat pilar Berbangsa dan Bernegara.
Asdy mengatakan, maksud dan tujuan memasyarakatkan empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sistem sosial bangsa Indonesia adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap semua kalangan masyarakat.
“Kaum pelajar sebagai sebagai penerus atau pewaris negeri ini, senantiasa memainkan peran yang penting dalam kehidupan negara bangsanya. Sebagai catatan sejarah, bahwa generasi muda Indonesia kontribusinya dari zaman ke zaman tidak bisa diabaikan, mulai dari angkatan 1908, 1928, 1945, dan 1966/1978 serta 1998,” kata Asdy.
“Generasi muda atau kaum pelajar menempati posisi sentral dalam setiap pergulatan kehidupan politik negara bangsa Indonesia ini. Perannya mempunyai nilai yang mendasar dalam setiap aktivitas kehidupan negara bangsa, dan sejatinya dewasa ini pun terlibat dalam menyosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara,” lanjut Asdy.
Legislator muda dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah ini menjelaskan, keberadaan kaum pelajar mempunyai posisi mendasar dalam merajut masa depan kehidupan bangsanya. Karenanya, secara niscaya butuh keseriusan mengemas dan mengaktualisasikan potensinya sebagai kader bangsa dan negara.
“Para pelajar, sudah sejatinya hirau dan peduli atas persoalan-persoalan, baik yang sedang dihadapi maupun akan dihadapi negara bangsa ini. Dengan demikian, empat pilar berbangsa dan bernegara yang merupakan bagian integral dalam penyelenggaraan mekanisme kehidupan negara dan bangsa Indonesia, sudah sejatinya dipahami oleh kaum muda dalam hal ini para pelajar, dan sekaligus ikut serta terlibat menyosialisasikannya,” pungkas Anggota DPR RI dua periode ini. sgh