PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Warga di kawasan Jalan RTA Milono, Palangka Raya, tepatnya di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dikagetkan dengan terbakarnya satu unit mobil sedan saat selesai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, Rabu (14/11) sore.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun Wahyu, pengemudi mobil dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka bakar di bagian tangan dan kaki. Sementara kondisi arus lalu lintas menuju Bundaran Burung sempat terganggu, karena mobil yang terbakar posisinya berada di tengah jalan raya. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan APAR milik SPBU.
Diduga kuat, mobil digunakan untuk melangsir BBM. Hal ini terlihat dari tangki BBM mobil yang telah dimodifikasi di bagian belakang.
Muhammad Rafli, salah satu saksi mata, mengatakan, jika saat itu mobil hendak keluar dari SPBU usai mengisi BBM. Tiba-tiba saja sopir melompat keluar melalui jendela dengan kondisi tangan dan kaki menderita luka bakar.
“Tangan sama kakinya terbakar. Setelah lompat, mobil langsung meletup,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP terkait kebakaran tersebut.
“Penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan. Pihak SPBU akan kita periksa, termasuk sopir yang masih kita cari keberadaannya,” ucapnya.
Terpisah, Sulaiman, operator SPBU, menerangkan jika mobil tersebut baru saja mengisi BBM jenis bensin sebesar Rp200 ribu. “Baru ngisi bensin sebanyak Rp200 ribu,” ucapnya.
Pantauan Tabengan, di lokasi kejadian, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di mobil yang terbakar dan SPBU setempat. fwa
