PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Turnamen bola voli terbuka tahun ini digelar untuk ketiga kalinya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, dalam rangka memperingati Hari Bakti PU yang ke 73, Sumpah Pemuda ke-90 dan Hari Pahlawan ke-73 tahun ini.
Koordinator Pelaksana Kejuaraan, H. Elbadi Fardian mengatakan, ada 14 tim putra dan 8 tim putri voli yang berasal dari Kabupaten Murung Raya, Barito Timur, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya, ikut ambil bagian memeriahkan event yang memperebutkan tropi Kepala Dinas PUPR Kalteng, di halaman Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, dari 21-25 November.
“Kami menyayangkan masih ada kabupaten yang tidak bisa mengirimkan tim voli, padahal surat pemberitahuan sudah dilayangkan jauh hari sebelum pelaksanaan.Bahkan, ada kabupaten yang hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan saja, tidak ikut ajang ini. Begitu pula saat teknikal meting malah ada yang membatalkan diri. Semuanya dengan alasan keterbatasan anggaran,” kata Elbadi di Palangka Raya, Rabu (21/11).
Event ini, menurut Elbadi, esensinya selain mempererat tali silaturahmi juga untuk mendukung program Pemprov Kalteng tentang mengolahragakan masyarakat demi mewujudkan Kalteng berkah. Terlebih lagi tim diberi toleransi untuk memasukkan tiga orang pemain dari luar Kalteng. Hal itu semata-mata agar pemain lokal dapat mengasah kemampuan dan pengalaman bermain voli, sehingga termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bermain dari seluruh kabupaten/kota.
Sementara Kadis PUPR Kalteng Shalahuddin yang membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengatakan, dengan turnamen ini bisa mmemberikan semangat baru untuk membangun Kalteng yang sedang berkembang menuju Kalteng Berkah.
Menurutnya, momentum peringatan Hari Bakti PU, Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, yang digabung secara bersamaan, dapat dijadikan semangat baik persatuan dan kesatuan, maupun persaudaraan untuk memberikan pengabdian terbaik di Bumi Tambun Bungai.
Disamping, terus berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan dan mengimplementasikan kinerja dalam pelayanan terhadap masyarakat. Pasalnya, dengan menjaga keberagamanlah yang membuat Kalteng tetap indah. Mengingat maraknya isu-isu radikalisme dan intoleransi.yml
