SUKAMARA/tabengan.com – Saat menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukamara minta umat Islam yang ada di Kabupaten Sukamara untuk menjaga hati dan toleransi antarumat beragama di wilayah Kabupaten Sukamara.
Ketua MUI Sukamara H Busairi Basri mengatakan, selama ini umat Islam maupun umat lainnya di Kabupaten Sukamara selalu saling menghormati, dan bagi MUI saat bulan Ramadan ini tetap mengimbau kepada umat muslim untuk tetap menjaga hati dan terus memelihara toleransi yang selama ini terjalin baik.
“Selama ini hubungan antarumat beragama di Sukamara sudah sangat baik, apalagi saat Ramadan ini umat Islam terus tetap menjaga hati dan memelihara toleransi sehingga tidak terpancing isu-isu yang membuat ketegangan dan bentrok antarumat,” kata Busairi.
Menurutnya, momen bulan Ramadan tahun ini bisa dijadikan umat Islam khususnya di Kabupaten Sukamara untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah dan terus menjaga persatuan kesatuan. Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena tidak bisa menjaga hati sehingga akhirnya berbuat kerusuhan dan merugikan umat Islam sendiri.
Selain itu, dengan terjaga toleransi umat beragama tentu akan memberikan dampak yang sangat baik, selain terciptanya kerukunan damai dalam menjalankan ibadah juga menjadi modal untuk membangun Kabupaten Sukamara ke depan lebih baik lagi.
Disinggung mengenai kebhinekaan, Busairi mengatakan, kebhinekaan yang telah lama menjadi ciri Kabupaten Sukamara harus tetap terjaga dan dipelihara, karena masyarakat Kabupaten Sukamara telah lama hidup berdampingan dengan etnis dan suku serta agama yang berbeda.
“Momen bulan Ramadan ini harus dijadikan sarana untuk instropeksi diri, menambah amalan baik dan jangan sampai menebar kebencian sehingga terjadi bentrok itu harus kita hindari,” ujarnya. c-gus