KUALA PEMBUANG/tabengan.com – Hari pertama puasa, Sabtu (27/5), Pasar Ramadan yang didirikan Pemkab Seruyan melalui Disperindagkop dan UMKM di area Lapangan Gagah Lurus Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, diserbu warga Kuala Pembuang dan sekitarnya.
Alhasil, para pedagang pasar yang menyediakan aneka makanan khas berbuka puasa (takzil) tersebut terlihat senang. Karena sebagian besar dagangannya habis. Makanan yang hanya tersedia sepanjang bulan suci Ramadan ini akan dibuka selama 30 hari ke depan.
Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pasar Ramadhan itu, dan berterima kasih kepada Pemkab Seruyan yang telah memfasilitasi keberadaan Pasar Ramadan.
“Dengan adanya pasar ini, kita tidak perlu lagi mencari makanan untuk berbuka puasa di tempat lain, karena di pasar ini semua makanan sudah tersedia,” kata salah seorang warga Kuala Pembuang, Benny Huda (25).
Kepala Diskoperindag Seruyan Laosma Purba menjelaskan, meskipun acara pembukaan sempat ditunda karena hujan, namun kegiatan di pasar wadai Ramadan tetap berjalan dan warga bisa membeli keperluan untuk berbuka puasa maupun untuk sahur.
“Acara itu seremonial, dan meskipun pembukaannya ditunda, tapi warga masih bisa membeli wadai ataupun lauk pauk untuk keperluan menu berbuka puasa dan sahur,” ujarnya.
Jumlah lapak yang telah disediakan pihaknya sebanyak 18 lapak, dan semuanya sudah ditempati para pedagang yang ada di Kuala Pembuang khususnya Kecamatan Seruyan Hilir.
“Semua lapak yang tersedia sudah terisi semua, dan tidak ada retribusi atau pungutan biaya apapun. Kita berharap agar ini bisa membantu masyarakat,” tandasnya. c-din/c-bam
