Tabengan.com – Apa yang kita lakukan tentu punya risiko tersendiri. Biasanya mereka yang lebih muda lebih berani mengambil risiko, terutama untuk meraih target kehidupan yang lebih baik. Begitu juga di bursa aset kripto.
Sejumlah bursa aset kripto berskala global, termasuk BW.com, ternyata memantau perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. Menurut CEO BW.com, Pony Chen, pasar aset kripto di Indonesia sangat besar.
Alasannya, tak hanya didukung oleh regulasi yang cukup tepat, yakni aset kripto sebagai komoditi, namun juga jumlah penggunanya akan semakin banyak pada tahun-tahun mendatang, khususnya dari kalangan generasi milenial.
“Kami menyadari bahwa regulasi soal aset kripto di Indonesia sudah tepat, karena mengakomodir penggunaan teknologi blockchain dan perdagangan aset kripto. Menjamurnya bursa aset kripto di Indonesia, itu adalah cerminan pengakuan dan terhadap Bitcoin dan jenis aset kripto lainnya sebagai instrumen investasi yang bernilai,” tutur Pony.
“Aset kripto sekarang juga diakui secara global. Sejumlah perusahaan-perusahaan besar menaruh minat yang tinggi terhadap teknologi blockchain, yang merupakan “asas teknis” dari aset kripto itu. Pengakuan itu datang dari IBM, Facebook, JP Morgan, Amazon, Microsoft, Fidelity Investment, termasuk bank sentral sejumlah negara (Kanada dan Singapura),” sambungnya.
Khusus Indonesia, BW.com menaruh minat yang besar guna menjangkau investor dan trader asal Indonesia yang saat ini jumlahnya mencapai 2 juta orang. BW.com sebagai bursa aset kripto berskala gobal menjangkau ribuan pengguna dari berbagai negara.
Indonesia disebut sebagai pasar yang sangat penting bagi BW.com. Menurut Pony, jJumlah populasi kalangan muda di Indonesia akan terus bertambah dan mereka sadar betul tentang nilai-nilai investasi berbasis teknologi informasi.lp-com