PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Investasi di Kalteng mulai semakin ditingkatkan. Hal itu terlihat dari kerja sama pengusaha di wilayah itu bersama dengan investor dari negara luar. Kondisi itu mendapat tanggapan dari kalangan DPRD Kalteng. Pihaknya mendukung sepenuhnya, apabila itu bermanfaat bagi Kalteng.
“Kita apresiasi dengan pihak ketiga, yang ingin menanamkan modalnya di wilayah kita,” ujar Ketua Komisi II Lohing Simon, kepada wartawan belum lama ini.
Melalui hal itu, lanjutnya, maka kemajuan dan perekonomian bisa semakin meningkat. Namun dirinya juga mengingatkan agar, investasi juga harus memiliki kontribusi. Artinya bermanfaat bagi masyarakat.
Sebut saja seperti perkembangan ekonomi, sumber daya manusia yang direkrut dan lainnya. dengan begitu angka pengangguran bisa berkurang. Jangan sampai perusahaan yang ada tidak mengikuti aturan.
Wakil rakyat dari Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas tersebut berharap, agar investasi tidak merugikan publik. Artinya, harus benar-benar memberikan dampak yang positif, baik bagi publik maupun daerah. Ditegaskannya, masyarakat jangan sampai hanya jadi penonton saja, namun juga mesti memiliki andil di lapangan.
Selain itu, para investor juga harus tanggap dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi saja. Banyak cara, untuk menanggulangi problema tersebut. Situasi itu dibangun dari kepedulian pihak investor. Perusahaan baik yang bergerak dibidang pertambangan atau perkebunan, wajib mengutamakan kepentingan orang banyak.
Apalagi yang berada di lingkup operasional perusahaan. Sebut saja bantuan pihak ketiga, sumbangan, sejenis plasma. Selain itu, investasi juga harus memberikan, peningkatan di sejumlah sektor. Di bidang infrastruktur harus ada kepedulian dalam membenahi berbagai sarana dan prasarana.
Apalagi selama ini sudah cukup banyak, terjadi sengketa menyangkut investasi. Sebut saja persoalan lahan, ketidakadilan, atau upah buruh yang tidak dibayar, atau tidak sesuai. Maka untuk itu pihaknya selaku komisi yang membidangi perkebunan, pertambangan, kehutanan dan lainnya, berkomitmen meningkatkan pengawasan serta mengoptimalkan tupoksi, dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat. drn