PANGKALAN BUN/tabengan.co.id – Memasuki H + 7 Idul Fitri 1438 Hijriah, Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat mulai ramai penumpang yang melakukan arus balik setelah berlebaran di kampung halamannya. Sebanyak 3.000 jiwa diperkirakan masuk ke Kobar.
Kepala Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan Kumai melalui Kasub seksi Pelayanan Kapal dan Usaha Pelabuhan (KSOP) Kumai Azwar Anas mengatakan arus balik mulai ramai sejak H+5, yakni pada 1 Juli 2017.
Dan pada H + 7 atau 3 Juli, ada 2 kapal yang masuk ke Pelabuhan Kumai dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
“Mulai H+1, tiap hari ada kedatangan sehingga realisasi kedatangan di Pelabuhan Kumai mulai H+1 sampai dengan H+8 atau pada 4 Juli yakni sebanyak 3.277 jiwa. Sedangkan penumpang yang naik dengan waktu yang sama sebanyak 3.730 jiwa,” kata Azwar Anas, Senin (3/7) malam di Pelabuhan Kumai.
Masih tingginya arus balik, menurut Azwar, karena ada kemungkinan pemudik mempertimbangkan pulang kampung satu hari setelah merayakan Idul Fitri.
Azwar pun menjelaskan, meningkatnya arus balik pada H+5, mengingat sesaat lagi masa liburan anak sekolah akan berakhir. Jadi para pemudik mulai melakukan arus balik mendekati berakhirnya libur sekolah.
Sementara Kabag Operasi PT Pelni Saeful Ghouzi mengatakan jumlah penumpang turun menggunakan armada milik Pelni, yakni sebanyak 2.377 jiwa mulai H+2 sampai H+7. Sedangkan jumlah penumpang yang naik dengan waktu yang sama berjumlah 3.476 jiwa.
“Peningkatan arus balik dimulai pada 1 Juli 2017 armada yang masuk ke Pelabuhan Kumai Km. Sirimau mengangkut 773 jiwa. Selanjutnya KM. Kelimutu pada 3 Juli 2017 dengan mengangkut penumpang sebanyak 1.299 jiwa,” terang Saeful.
Diapun mengatakan pada H+9, tanggal 5 Juli 2017, ada KM Awu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan tiba di Kumai pukul 21.00 WIB dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 1.400 jiwa dan penumpang naik sebanyak 500 jiwa, tujuan Surabaya dan diberangkatkan pada pukul 23.00 WIB.c-uli