SAMPIT/tabengan.co.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Tjlik Riwut arah Sampit–Palangka Raya. Kali ini sebuah mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah Palangka Raya menabrak sepeda motor dari arah berlawanan di Jalan Tjilik Riwut Km 73, Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (16/12) pagi.
Korban tewas seorang Kepala TK Keruing Kecamatan Cempaga Hulu, Betiara (44) dan anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar berusia 14 tahun. Kedua korban tewas di lokasi kejadian karena luka parah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini bermula saat mobil Avanza melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang dikendarai tersebut oleng dan masuk ke jalur berlawanan.
Sementara dari arah Sampit menuju Palangka Raya melaju kendaraan roda dua yang digunakan oleh korban melintas. Ketika itu korban Betiara bermaksud untuk mengantar anaknya berangkat ke sekolah dan langsung berangkat kerja. Saat mobil oleng dan mengambil jalur mereka, korban tidak sempat menghindar, karena jarak yang sudah sangat dekat.
Mobil tersebut menabrak sepeda motor, sehingga korban Bertiara dan anaknya terpental cukup jauh dari kendaraanya, hingga masuk ke semak-semak yang ada di pinggir jalan. Karena kerasnya tabrakan menyebabkan kedua korban terluka parah. Sedangkan sopir mobil sendiri dalam keadaan selamat. Kecelakaan maut ini kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian.
Kedua korban kemudian dievakuasi oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Evakuasi ini dilakukan agar bisa menyelamatkan nyawa korban kecelakaan tersebut. Namun kedua korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan membenarkan kecelakaan tersebut. “Ada dua korban, untuk sopir mobil tersebut sudah diamankan, dan kecelakaan ini masih dalam penanganan kami,” terangnya. c – arb