Pengusaha Walet Berharap Dibentuk Asosiasi

KUALA KAPUAS/tabengan.co.id – Pengusaha sarang burung walet mengusulkan dibentuk asosiasi pengusaha sarang burung walet .Mereka juga minta dibuatkan papan penerangan, mana saja rumah sarang burung walet yang sudah bayar pajak, biar bisa terlihat bagi yang belum dan sudah bayar.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Kapuas Andres Nuah mengatakan, setelah melakukan pendekatan secara persuasif kepada pihak pengelola sarang burung walet, akhirnya jalan keluar ditemukan.

“Bukan mereka (pengusaha walet) yang enggan untuk membayar pajak, hanya masalahnya adalah komunikasi saja. Kemarin para pengusaha meminta agar dibentuk asosiasi dan menandai gedung yang sudah berkontribusi untuk daerah,” kata Andreas, akhir pekan tadi

Dijelaskannya, bahwa tidak adanya komunikasi dengan pihak pengusaha, dengan turun ke lapangan kemarin para pengusaha sangat welcome dan setuju.

Mengenai usulan yang disampaikan pihak pengusaha sarang burung walet seperti pembuatan plang tanda kontribusi bahwa usaha yang dijalani sudah membayar pajak dan pembentukan asosiasi pihak sangat sepakat.

“Kita akan bentuk asosiasi yang diinginkan para pengusaha, sehingga urusan pembayaran pajak, asosiasi yang menangani. Untuk pembuatan plang kami juga setujui, namun dananya dibebankan kepada pengusaha,” tukas Andreas Nuah. c-hr