PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Hasil tersebut setelah menjalani dua kali pemeriksaan PCR.
“Yup setelah hasil swab pertama negatif, hasil swab kedua dinyatakan positif. Saat ini saya masih bingung berkata apa, tetapi kondisi saya sehat tanpa ada sakit apapun. Saya mendapatkan kabar tadi malam setelah salat magrib, kaget, sedih, bingung iya,” kata Fairid melalui akun Instagram pribadinya, Senin (27/4) malam.
Fairid menyebut, saat ini masyarakat sedang membutuhkan perhatiannya sebagai kepala daerah. Dia mengaku juga mendapat dukungan moral dari keluarga.
“Di saat kita sedang gencar dan banyak masyarakat membutuhkan perhatian, saya malah begini. Tetapi setelah mendengar nasihat kedua orang tua via telepon (karena sudah lama tidak bertemu sejak ODP pertama) serta saudara dan kerabat, akhirnya saya menerima dengan lapang dada,” terangnya.
Lebih lanjut, Fairid mengatakan, Pemerintahan Kota Palangka Raya akan tetap berjalan, meskipun saat ini dirinya tengah dalam persiapan untuk menjalani isolasi.
“Mungkin disuruh banyak berdoa karena bulan Ramadan dan disuruh istirahat (karena berpikir terus). Doakan saja cepat sembuh kembali, dan insya Allah pemerintah tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Sekian dulu yah, saya sedang persiapan menjalani proses ketetapan kesehatan dan isolasi,” ungkapnya.
Fairid mengaku tidak tahu tertular dari mana.
“Kemarin kita sebenarnya sedang membahas ini, buat semacam pembatasan skala kelurahan humanis, diperketat di 6 kelurahan zona merah dan 2 zona kuning. Itu sudah hampir mau berlaku, lagi persiapan segala sesuatu, bantuan sosial sama masyarakat. Nah kebetulan lagi seperti itu, ya saya juga tidak menyangka,” kata Fairid saat dihubungi, Selasa (28/4).
Fairid yakin banyak orang yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) seperti dirinya. Dia mengatakan virus Corona tidak pandang bulu.
“Saya yakin banyak juga orang di luaran seperti saya. Ini sebagai contohlah pembelajaran buat masyarakat bahayanya virus ini cepat sekali menyerang tanpa pandang bulu, bisa dengan gejala ataupun tanpa gejala,” ujar pria 35 tahun ini.
Fairid saat ini masih berada di rumah dinas. Dia rencananya akan ikut isolasi di Asrama Haji.
“Saya rencananya ikut di Asrama Haji, jadi sementara ini disiapkan dulu di rumah dinas, Jumat mungkin. Rumah dinas ini kan nggak dipakai, kosong, saya ngikut protap kesehatanlah,” ujarnya.
Fairid merasakan saat ini sehat-sehat saja. Sebab, sebelumnya dia juga sempat menjalani isolasi mandiri setelah Sekda Kota Palangka Raya dinyatakan positif virus Corona beberapa waktu lalu. Saat itu, tes Fairid dinyatakan negatif.
“Sehat saja, tak ada gejala saya, tak ada sakit. Karena karantina mandiri sudah dijalankan. Ya namanya sering ketemu orang. Kepala daerah rentan, karena kita nggak tahu, pasti interaksi dengan orang-orang,” ucapnya.
Meski begitu, Fairid menegaskan roda Pemerintahan Kota Palangka Raya berjalan seperti biasa. Dia bisa memimpin melalui video conference.
“Alhamdulillah saya sehat, jadi bisa vidcon-lah, administrasi bisa diwakilkan ke ibu wakil. Kemarin swab-nya itu, saya dan ibu wakil juga. Ibu wakil negatif,” tuturnya.
Sejumlah jajaran yang sempat terlibat kontak erat akan menjalani rapid test. Sementara jajaran dinas sebelumnya juga ada yang kena dan sembuh. Karena itu, dia kembali mengingatkan warga terus mengikuti imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dia meminta warga tetap di rumah.
“Jadikan pembelajaran, inilah contohnya virusnya nggak pandang bulu. Tak ada gejala pun bisa positif, maka yang pertama tak ada lain, tetap di rumah, hindari kontak-kontak dengan orang. Ke mana pun selalu pakai masker dan ikuti imbauan pemerintah,” pungkasnya. d-com/rgb/dor