Demi Kelancaran UNBK, Gubernur Surati PLN dan Telkom

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Berkaca dari kendala – kendala yang terjadi dalam pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional terutama yang berbasis Komputer (USBN-BK) dan demi kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April mendatang, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran telah menyurati PT PLN Persero Palangka Raya dan PT Telkom cabang Palangka Raya.

Keduanya akan diminta mengamankan jaringan internet dan arus listrik saat pelaksanaan UNBK yang dijadwalkan jatuh pada tanggal 3-6 April 2017 untuk jenjang Sekolah menengah kejuruan (SMK) dan tanggal 10-13 April, untuk sekolah menengah atas (SMA) serta ujian susulan tanggal 18-19 April 2017.

“Gubernur telah menyurati PLN dan Telkom untuk turut serta mengamamkan pelaksanaan UN berbasis komputer, jaringan internet dan listrik memang membuat kami sedikit khawatir tapi dengan kerjasama ini kami yakin akan berjalan dengan lancar,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Kantor Dinas Pendidikan Kalteng Hamka SPd MPd, Jumat (24/3).

Menurut Hamka, selain melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan Telkom, pihaknya juga akan kembali memantapkan keterampilan para operator yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan UNBK di Sekolah.

Dengan kesiapan yang diberikan bersama baik oleh pihak PLN, Telkom dan para operator di Sekolah, Pihak Dinas Pendidikan yakin pelaksanaan UNBK akan berjalan lancar dan diharapkan hasil yang diraihpun maksimal.

“Mulai sekarang kita akan meminta para operator yang di Sekolah untuk mempelajari lagi mekanisme pelaksanaan UNBK, jangan sampai kesalahan-kesalahan yang terjadi, terulang kembali. Pihak Dinas juga akan memberikan pendampingan lagi,” ucapnya.

Hamka juga menjelaskan di tahun 2017 Provinsi Kalteng akan melaksanakan ujian nasional dengan 2 cara yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

“Untuk perserta UN SMA/MA/SMK di Provinsi Kalteng diikuti oleh 27.796 siswa. Untuk siswa SMA/MA sebanyak 19,341 peserta. Itu dibagi yang mengikuti UNBK ada sebanyak 5.478 siswa sedangkan UNKP ada 13.863 orang. Sedangkan untuk SMK ada 8.455 peserta UN. UNBK ada sebanyak 5.242 siswa dan UNKP ada 3.213 orang,” katanya.

Dari 440 Sekolah SMA/MA/SMK di bumi tambung bungai, lanjutnya, ada 92 sekolah yang siap melaksanakan UNBK. Ratusan sekolah lainnya belum siap menggelar UNBK lantaran belum memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. Rinciannya SMA/MA ada 41 sekolah dan SMK sebanyak 51 sekolah.nta