TP-PKK Gelar Aksi Peduli Dampak Covid-19

Ketua TP-PKK Mura Lynda Kristiane Perdie menyerahkan bantuan sembako dan seragam sekolah kepada murid SDN di Kecamatan Murung. JOKO SANTOSO

PURUK CAHU/tabengan.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Murung Raya, Senin (20/7) menggelar aksi peduli dampak Covid-19 ke sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Murung.

Dalam kegiatan sosial tersebut TP-PKK juga membagikan bingkisan sembako kepada warga dan seragam sekolah kepada peserta didik di sekolah sekolah SD Negeri yang di sambangi Lynda Kristiane Perdie,Ketua TP-PKK Mura bersama anggota pokjanya. Adapun paket sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, gula, kopi dan susu untuk menstimulan warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Lynda menekankan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang harus dijadikan gaya hidup baru di era new normal.

Dia juga menegaskan wajib menggenakan masker dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah beraktivitas di luar rumah harus diupayakan dilakukan selalu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan keluarga maupun di lingkungan tempat warga melakukan interaksi setiap harinya.

“ Upaya dalam memutuskan mata rantai Covid-19 di Mura di mulai dari diri kita sendiri. Sekuat apapun usaha yang dilakukan pemerintah mencegah penyebaran virus corona, tanpa di imbangi dengan kesadaran dan disiplin dari kita semua tidak akan membuahkan keberhasilan. Oleh sebab itulah saya mengajak kita semua termasuk warga di Kecamatan Murung dan sekitarnya bergandengan tangan bahu membahu melawan penyebaran covid-19 di Mura dengan mematuhi ketentuan protokol kesehatan dengan kesadaran penuh dan disiplin dalam membantu pemerintah memutuskan mata rantai Covid-19,” kata Lynda yang juga menjabat Kepala Disdalduk P3A Mura.

Lynda juga memberikan pemahaman kepada masyarakat berkenaan dengan tatanan hidup baru di masa pandemi atau new normal kepada warga. Dirinya menginginkan masyarakat jangan salah dalam memahami new normal.

Lynda memastikan bahwa protokol kesehatan tetap berlaku di era normal, hanya saja aktivitas akan berjalan seperti bisa dengan perubahan perilaku dengan mengikuti aturan dan anjuran dari pemerintah.c-sjs