Dua ABK Hilang di Laut Jawa

KASONGAN/tabengan.com – Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, hilang akibat Kapal Motor (KM) Kalimas Jaya GT 04 yang mereka tumpangi tenggelam ditelan ganasnya gelombang laut Jawa.

KM Kalimas Jaya beranggotakan 2 ABK yakni Hadrim dan M Ramadhan yang merupakan warga Pagatan sedang membawa material bangunan dan sembako dari Sampit, Kotawaringin Timur menuju Pagatan melalui laut Jawa.

Namun saat mendekati gosong Sekonyer, berjarak 8 Km dari Pantai Pagatan, tiba tiba kapal motor disapu gelombang dan tenggelam bersama dua ABK.

Kapolsek Katingan Kuala Iptu M Noor membenarkan kejadian tersebut bahwa kedua ABK dan kapal motor tenggelam di laut, bahkan hingga kini 2 korban belum ditemukan sedangkan kapal motor baru ditemukan Senin (4/12) pagi, tidak jauh dari gosong Sekonyer.

“Kejadian pada Rabu (29/11) lalu di daerah perairan laut Sekuyer Kecamatan Katingan Kuala dimana salah seorang ABK yakni Hadrim merupakan nakhoda kapal sempat menghubungi kerabatnya via handphone bahwa air laut dalam kondisi ombak dan gelombang besar, sehingga kapal tidak berani masuk muara Pagatan dan meminta agar keluarga membawa mesin alkon atau penyedot air,” kata Iptu M Noor, Senin (4/12).

Mendapat kabar dari Hadrim, keluarganya beserta pemilik KM Kalimas Jaya sekitar pukul 19.300 WIB, berangkat dengan membawa mesin penyedot air menuju Gosong Sekonyer. Setelah sampai di tempat yang dituju KM Kalimas Jaya sudah tidak ada lagi, bahkan kedua ABK sudah tidak bisa dihubungi via telepon.

Pada Jumat (1/12) pihak keluarga dan pemilik KM Kalimas Jaya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katingan Kuala.

“Karena tidak bisa dihubungi via telepon keluarga korban beserta pemilik KM Kalimas Jaya melakukan pencarian hingga tidak menemukan hasil dan baru dilaporkan ke kita dan pada Sabtu (2/12) kita melakukan pencarian terhadap korban. Sedangkan untuk kapal KM Kalimas Jaya sudah ditemukan dengan posisi berjarak 1 Km dari gosong Sekonyer,” kata Iptu M Noor.

Dijelaskannya barang bukti 1 buah kapal belum bisa diamankan dan belum dilakukan pengecekan dikarenakan ombak besar dan angin kencang. Selain itu, dari lokasi juga ditemukan pihak keluarga 1 buah celana beserta baju dan sarung bantal. c-sus