Hukrim  

Polda Bentuk 5 Unit CRT

PELATIHAN - Personel CRT saat diberikan pelatihan oleh instruktur dari Brimob  Polda Kalteng, Rabu (18/11/2020). ISTIMEWA
  • Amankan Daerah Rawan Pilkada

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Lima unit Crisis Response Team (CRT) dibentuk Polda Kalteng untuk mengantipasi terjadinya gangguan kamtibmas selama pelaksanaan pilkada serentak 2020. Guna memantapkan kemampuan personel, unit CRT menjalani pelatihan selama 10 hari oleh Satbrimob Polda Kalteng di bawah kepala latihan Dansatbrimob Kombes Pol Bambang Widjanarko.

“Kita mendapat perintah dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo untuk membawahi 79 personel yang akan menjadi unit CRT,” ucap Bambang saat ditemui saat hari pelatihan ketiga di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Rabu (18/11/2020) siang. Disebutkan, 79 personel terdiri dari fungsi Intelkam, Ditreskrimsus, Ditreskrimum dan Ditresnarkoba.

Selama 10 hari, mereka akan menjalani pelatihan guna menjaga situasi pelaksanaan pilkada tetap kondusif. Sejumlah latihan yang diberikan diantaranya pengenalan senjata api, pengamanan VVIP, latihan sikap dasar dan barikade menembak.  “Kita melihat bahwa pelaksanaan kampanye sejauh ini berjalan kondusif. Namun di media sosial cukup panas. Mengantisipasi akan adanya pergerakan massa, maka dipandang perlu adanya unit CRT,” tegasnya.

Bambang menambahkan, lima unit CRT ini nantinya akan diterjunkan ke lima kabupaten yang dinilai rawan dalam perhelatan pilkada. Terkait daerah rawan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi baik dari Bawaslu maupun internal Polda Kalteng.  fwa