PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan, Provinsi Kalteng memiliki wilayah yang luas, sehingga untuk membangun daerah ini memerlukan anggaran yang besar. Untuk itu, dirinya ingin terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalteng, bahkan bisa mencapai Rp7-15 triliun.
Dengan besarnya PAD tersebut, maka pemerintah bisa menangani infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perekonomian dalam arti luas, termasuk untuk penanganan listrik di daerah ini yang saat ini masih sering mati hidup.
Namun saat ini anggaran yang ada masih kecil, untuk itu semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemprov Kalteng diminta untuk mendorong peningkatan PAD tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Gubernur menyebut saat ini kontribusi dari royalti mengalami kenaikan, sehingga ini menunjukkan kebocoran sumber daya alam (SDA) di Kalteng semakin kecil. “Hal inilah yang akan terus didorong, agar PAD Kalteng bisa terus meningkat, bahkan bisa menyentuh Rp7-15 triliun,” ujarnya di Palangka Raya, baru-baru ini.
Namun dalam meningkatkan PAD tersebut, dia berharap agar penyelamatan sumber daya alam di daerah ini tetap menjadi yang utama.
Sebelumnya Sugianto mengatakan, PAD Kalteng dinilai masih sangat kecil. Hal tersebut dinilai tidak sesuai dengan kekayaan SDA yang ada di daerah ini. Karena dengan kekayaan SDA yang ada, dengan keberadaan para pengusaha yang berbondong-bondong ke Kalteng, mestinya di Kalteng sudah tidak ada lagi penduduknya yang miskin.
Tetapi sampai saat ini di Kalteng masih terdapat masyarakat yang hidup miskin. Hal tersebut dinilai bertolak belakang dengan kehidupan para pengusahanya yang kaya raya.
Karena itu, dia sangat mengharapkan perhatian, kepedulian, dan dukungan dari para pengusaha di daerah ini untuk dapat meningkatkan PAD Kalteng dan secara bersama-sama membangun dan menyejahterakan masyarakat.
Untuk itu, ujar Sugianto, visinya menjadi Gubernur Kalteng, dirinya ingin Kalteng maju, mandiri, bagi segenap masyarakat Kalteng menuju Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis.
Dia meminta agar para pengusaha di daerah ini dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya, termasuk membeli BBM dari penyalur yang membayar pajaknya di Kalteng, menggunakan NPWP Kalteng, dan sebagainya. dkw
