SAMPIT/tabengan.co.id – Warga di Jalan Usman Harun daerah Simpang Tiga Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan peristiwa kebakaran di RM H Muhidin, Rabu (7/2). Kebakaran di rumah makan itu dipicu kebocoran gas elpiji 3 kilogram. Sebanyak 2 orang korban mengalami luka bakar.
Beruntung api akibat kebocoran gas tersebut cepat dipadamkan, sehingga tidak sampai meluas. Kedua korban yang mengalami luka bakar tersebut yaitu Dewi Patmawati dan Hj Aliah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini ketika tabung gas elpiji yang digunakan untuk memasak habis. Kemudian gas yang sudah kosong tersebut akan diganti oleh pengelola rumah makan tersebut. Namun saat mengganti dengan tabung gas yang baru, ternyata dari tabung gas yang lama tersebut masih menyemburkan gas.
Rupanya saat itu ada sumber api, yaitu dari kompor lainnya yang cukup dekat dengan tabus gas tersebut. Api langsung menyambar gas yang keluar dari tabung itu. Karena panik, tabung gas tersebut berusaha dibawa keluar rumah dengan cara dilempar ke luar dapur.
Namun di luar dapur ada korban sedang mencuci piring, dan api membakar korban yang berakibat kedua korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit. “Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit,” terang seorang petugas PMI Kotim yang tiba di lokasi kejadian.
Setelah kebakaran tersebut dipadamkan dan para korban dievakuasi, petugas kepolisian kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Dari pemeriksaa lokasi kejadian, terlihat bahwa kondisi di dapur rumah makan tersebut minim ventilasi dan ruangannya sempit, sehingg gas yang keluar dari tabung tidak cepat menyebar, sehingga mudah memicu kebakaran.
Akibat kebakaran tersebut, salah seorang korban ada yang mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh. Sedangkan korban lainnya mengalami luka bakar di bagian kepada dan punggung. c-arb