PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Setelah penetapan empat nomor Pasangan Calon (Paslon) belum lama ini, penyelenggara pilkada melaksanakan deklarasi kampanye damai, di kawasan Flamboyan bawah, pinggiran sungai Kahayan, Minggu (18/2). Dalam kegiatan itu hadir seluruh paslon beserta tim sukses dan simpatisannya.
Hadir juga jajaran KPU, Panwaslu, DPRD, dan pihak dari Pemko Palangka Raya. Keempat paslon itu nomor urut 1 Tuty Dau-H Rahmadi, No 2 Rusliansyah-Rogas, No 3 Fairid-Umi Mastikah, dan No 4 Aries M Narang-Habib Fawzy Bachsin. Keempatnya menggelar pembacaan deklarasi dan pembubuhan tanda tangan terkait kampanye damai.
Lalu ada juga pelepasan balon dan merpati, sebagai simbol pelaksanaan yang aman, kondusif ,dan tenteram. Tidak hanya itu, para paslon juga menampilkan kesenian dan orasi yang sesuai dengan jargonnya masing-masing. Misalnya saja pasangan nomor urut 1 yang diusung oleh PKB, Nasdem, dan didukung oleh Hanura menampilkan kesenian beragam. Antara lain hadrah dan lagu-lagu daerah.
Lalu paslon no.2 dari independen, juga menampilkan performance yang hampir sama. Mereka juga secara langsung menyampaikan visi dan misi, ketika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota ke depan.
Paslon no 3 yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan didukung oleh PKS, Perindo, PBB, dan PKPI ini tidak hanya menyampaikan visi dan misinya. Namun juga menampilkan tari-tarian dan lagu-lagu bertemakan kedaerahan.
Puncaknya yaitu paslon no 4 yang diusung PDIP, menyampaikan orasinya di hadapan simpatisan, masyarakat, dan jajaran dari paslon lainnya. Penyampaian visi dan misi Aries-Fawzi diiring dengan background lagu Salam Jempol yang begitu semangat dan tarian Balian Dadas.
Komitmen Anti-Hoax
Sementara itu, Ketua KPU Kota Palangka Raya Eko Riadi mengatakan, ada 4 poin yang menjadi pesan.
“Yaitu menjaga persatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kedua menyatakan siap untuk kampanye 2018 yang damai serta mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan RI,” ujarnya.
Lalu yang ketiga menyatakan siap melaksanakan kampanye pemilu 2018 tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan juga tanpa politik uang.
Keempat menyatakan siap untuk tunduk dan patuh, terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. Dirinya menekankan tiga fokus yang mesti menjadi perhatian adalah anti hoax, anti politisasi SARA, dan Anti Politik uang. Hal itulah yang kini pihaknya gencarkan, mengingat adanya prediksi pilkada ini mungkin saja, dipenuhi dengan informasi sejenis hoax.
Sementara, salah satu paslon Aries M Narang mengatakan, sesuai visi misinya, ia mengimbau semua paslon agar tidak melakukan kampanye hitam dan tetap menjaga kerukunan.
“Sesuai visi misi kita, pasangan Aries M Narang-Fawzy Bachsin berkomitmen menjaga keharmonisan dan suasana damai selama perhelatan pilkada 2018,” ungkapnya.
Wali Kota M Riban Satia yang saat itu menyerahkan buku Isu Strategis Kota Palangka Raya kepada 4 paslon mengatakan, pihaknya sengaja membuat buku itu dengan tujuan yang positif.
Sebut saja ketika nantinya terpilih, wali kota dan wakil wali kota terpilih bisa melihat potensi yang diperlukan, demi kemajuan Kota Palangka Raya. Tentunya diharapkan menjadi acuan bagi paslon yang terpilih, dalam memaksimalkan pembangunan di Kota Cantik. drn/fwa