GMKI Gelar Aksi Kemanusiaan Bersama Organisasi Kristen Palangka Raya

Aksi kemanusiaan mahasiswa yang tergabung dalam GMKI dan Organisasi Kristen Kota Palangka Raya. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Palangka Raya bersama PMK UPR, BEM IAKN, PMK Kehutanan UPR, CCOF dan HIMAPA melaksanakan kegiatan aksi penggalangan dana untuk bencana banjir di Provinsi NTT dan NTB yang berlangsung di lampu merah Bundaran Kecil Kota Palangka Raya, selama 2 hari, 8-9 April 2021.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana bagi masyarakat yang mau berbagi untuk membantu saudara-saudara yang terkena dampak bencana banjir di NTT dan NTB.

Kegaitan ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa yang majemuk dan penuh rasa tolong menolong, khususnya kepada sesama yang saat ini memerlukan bantuan.

“Sebagai mahasiswa Kristen seharusnyalah menjalankan nilai-nilai kasih dan pelayanan yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan. Apalagi momen sekarang masih dengan suasana Paskah,” kata Boy R. Sitepu, Koordinator Lapangan.

Yosefhyn Agrido, Sekretaris Koordinator Lapangan, menyampaikan, kegiatan ini selain untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir, juga menjadi ajang memperkuat ikatan persaudaraan antarorganisasi ke-Kristenan Kota Palangka Raya.

Dana yang terkumpul melalui kegiatan aksi penggalangan dana dalam 2 hari ini sebesar Rp21.438.500. Dana ini nanti akan disalurkan melalui Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat Palangka Raya, prosesnya akan dipublish di media sosial organisasi masing-masing dari yang tergabung dalam aliansi ini.

Jhoni Sanjaya, Ketua Cabang GMKI, menyampaikan, ini adalah bagian pelayanan GMKI dari tiga medan pelayanannya yaitu gereja, perguruan tinggi dan masyarakat. Maka ketika bencana seperti banjir ini terjadi, GMKI tidak boleh absen dalam membantu bagi mereka membutuhkan uluran tangan GMKI.

Di samping, itu Ketua Cabang GMKI juga mengingatkan secara tegas untuk semua, tak terkecuali secara khusus penguasa dan corporate menjaga hutan yang setiap tahun semakin dirusak ini. ist