PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Menjelang Idul Fitri 1442 H Satgas Ketahanan Pangan, bersama Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, BPOM dan instansi terkait lainnya melakukan Sidak di Pasar Besar Palangka Raya dan Pasar Kahayan, Selasa, (11/5/2021).
Dalam sidak tersebut ditemukan beberapa bahan pangan dan kebutuhan lainnya mengalami kenaikan, antara lain daging sapi dan daging ayam ras. Selain itu harga cabai juga yang masih cukup tinggi.
Daging sapi dibandrol harga Rp145.000-Rp150.000 per kilogram, sedangkan untuk daging ayam ras dikisaran Rp40.000-42.000 per kilogram dan cabai rawit Rp80.000-Rp100.000 per kilogramnya.
Yanto, pedagang cabai mengaku bahwa cabai yang dijualnya berasal dari luar Jawa dan mengalami kendala ketika masuk wilayah Kalimantan di pelabuhan Banjarmasin. Hal tersebut yang membuat harga cabai yang dijualnya melambung tinggi.
Kepala Bulog Kalteng, Mika Ramba Kendenan, yang turut dalam Sidak pasar tersebut kepada Tabengan mengatakan bahwa kondisi harga memang ada sedikit naik, hanya saja fluktuasinya tidak begitu tinggi.
“Itu biasa mendekati hari -H. Karena pedagang juga berkurang di pasar, dan komoditi yang masuk ada beberapa hambatan, selain itu karena adanya kebijakan pemerintah daerah, dalam rangka pembatasan karena Covid-19 ini. Tapi supply cukup jadi tidak ada kekuatiran, setelah lebaran kan kebutuhan tidak membludak,” kata Mika Ramba.
Mika Ramba berpesan untuk kepada masyarakat, agar tidak membeli komoditi pangan secara berlebihan.
“Jangan menumpuk barang, beli yang wajar wajar saja,” imbaunya.
Di tempat yang sama, Plt. Dinas Ketahanan Pangan, Lilis Suryani juga mengatakan bahwa stok pangan dipasaran masih mencukupi, sekalipun ada yang mengalami kenaikan harga seperti daging sapi segar dan daging ayam ras.
“Kegiatan hari ini kita kerja sama dengan satgas pangan, baik itu dari Polda, Balai POM, TPHP Perdagangan dan Bulog, dalam rangka sidak menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Kita melihat stok pangannya cukup dan juga dan juga harga agak naik sedikit itu daging sapi dengan daging ayam,” bebernya.
Selanjutnya, menurut Lilis jika dilihat sisi fluktuatifnya harga kebutuhan pokok ini dikarenakan jumlah permintaan yang banyak. Kendati demikian, kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar.
“Kelihatankan masyarakat masih bisa membeli, daya beli masyarakat masih cukup baik,” imbuhnya.
Ketua Satgas Ketahanan Pangan AKBP Arwin, Kasubid I Indaksi Krimsus Polda Kalteng menjelaskan bahwasanya kegiatan ini dalam rangka kegiatan sidak pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021. Pihaknya beserta jajarannya memantau apakah ada kelangkaan-kelangkaan atau kecenderungan harga-harga kesembilan bahan pokok maupun bahan penting lainnya.
“Kami dari Polda mengimbau kepada Polres agar terutama supir-supir atau driver yang mengangkut bahan pokok, bahan penting, BBM untuk konsumsi masyarakat Kalteng pada umumnya dan khususnya wilayah Kota Palangka Raya agar untuk dipermudah dan diperlancar. Jadi penyekatan tidak ada masalah, karena kami temukan kelangkaan tidak ada tadi,” harapnya. dsn