PALANGKA RAYA/tabengan.co.id- Pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat terganggu. Berbagai program disalurkan pemerintah demi menopang ekonomi masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Apa yang dilakukan pemerintah ini turut didukung oleh PT Kahayan Hamparan Sawit (KHS), baik kepada karyawan maupun warga sekitar perusahaan.
Pandemi Covid-19, kata Senior Manager PT KHS Tua Gerson Zendrato, membuat perusahaan harus berbuat kepada masyarakat. Apa yang dirasakan masyarakat, perusahaan sangat mengetahuinya dan berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan yang terbaik.
Menurut Tua Gerson, PT KHS sudah menyalurkan bantuan sembako kepada 5 desa, 1 kelurahan yang ada di sekitar perusahaan dan juga kepada 2 kecamatan. Di antaranya Desa Putat Durei, Desa Tumbang Jalemu, Desa Tumbang Mantuhe, Desa Tumbang Sepan, Desa Guhung, dan Kelurahan Tumbang Talaken.
Sementara kecamatan yang dibantu ada Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Manuhing Raya, termasuk pula bantuan alat pelindung diri (APD) yang diserahkan kepada Rumah Sakit Pratama Kecamatan Manuhing.
“Selama pandemi PT KHS sudah menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok kepada sejumlah desa di lingkungan PT KHS. Penyaluran sembako juga melibatkan pihak kepolisian dalam penyalurannya, demi mencegah kerumunan. Kita juga menyalurkan APD kepada pihak rumah sakit, dan juga Posko Satgas Covid-19,” kata Tua Gerson, menyampaikan aksi kemanusiaan yang disalurkan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Minggu (13/6), di Palangka Raya.
Tua Gerson melanjutkan, sembako dan APD adalah sebagian dari agenda yang sudah dilakukan dalam dukungan PT KHS kepada masyarakat menghadapi Covid-19. Tidak lupa pula, dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah karyawan. Tujuannya mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih luas di lingkungan PT KHS.
Ada agenda lain, kata Tua Gerson, secara rutin dilakukan, baik bagi karyawan sendiri maupun bagi masyarakat di sekitar PT KHS. Bagi karyawan sendiri, ada beberapa hal yang juga dilakukan, seperti membantu apabila ada kedukaan. Apabila Nasrani, PT KHS mempersiapkan peti jenazah, memanggil pendeta, sampai mengumpulkan sumbangan bagi keluarga yang berduka. Apabila Muslim, PT KHS memanggil ustaz, dan juga mempersiapkan kain kafan.
Hal lain yang juga menjadi kebanggaan bagi PT KHS, tutur Tua Gerson, pekerja yang bekerja di PT KHS 80 persen adalah warga lokal. Ini menjadi dukungan kepada daerah setempat dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Tidak lupa pula, program rehab rumah yang dilakukan PT KHS bagi karyawan yang kondisi tempat tinggalnya membutuhkan perhatian.
PT KHS, ungkap Tua Gerson, juga turut ambil bagian dalam masalah keimanan, salah satunya dukungan yang diberikan dalam pembangunan rumah ibadah di desa sekitar perkebunan. Pada saat peresmian pembangunan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kapolres Gunung Mas, sejumlah pihak dan pejabat terkait.ded
