Diterjang Bucket Excavator, Badan Pemulung Putus

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Insiden mengerikan terjadi di kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya. Marjani (60), seorang pemulung, tewas seketika di lokasi tumpukan sampah setelah terkena terjangan bucket excavator, Senin (19/3) siang.

Perempuan tua yang yang akrab disapa Tambi Onyong tersebut tewas dengan kondisi badan terputus. Usai kejadian, korban sempat dievakuasi ke kediamannya di dekat lokasi. Setelah aparat Polres Palangka Raya datang, jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, korban yang kesehariannya memulung sedang bekerja di lokasi tempat pembuangan akhir sampah. Saat itulah, badannya terkena bucket excavator yang tengah beroperasi.

“Untuk operator alat berat, yakni Yusnadi kini masih kita amankan untuk menjalani pemeriksaan,” kata Kapolres di lokasi kejadian.

Disebutkan, pihaknya sampai kini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kelalaian yang dilakukan operator alat berat. “Kita masih meminta keterangan terkait prosedur maupun SOP pelaksanaan alat berat,” terangnya saat di kamar jenazah.

Sementara, Rawang, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Palangka Raya, menyebutkan, sesuai prosedur apabila alat berat bekerja, pemulung maupun warga setempat dilarang mendekat lokasi.

“Imbauan setiap harinya selalu kita lakukan kepada pemulung dan warga sekitar. Ini sudah menjadi SOP di sana,” ungkapnya saat mendatangi kamar jenazah.

Terkait permasalahan tersebut, ia pun menerangkan jika pihaknya turut memberikan santunan kepada keluarga korban atas insiden nahas itu. “Santunan kita berikan sebagai rasa kemanusiaan kita. Ke depan, pengawasan akan kita perketat, termasuk imbauan kepada pemulung,” jelasnya. fwa