Hari Pertama UN SMA Berjalan Lancar

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Sebanyak 19.342 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (10/4), mengikuti Ujian Nasional Tahun 2017. Dari 19.342 siswa yang terdaftar tersebut, sebanyak 5.478 siswa sebagai peserta dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 13.864 siswa dalam Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Dari pantauan Tabengan, kemarin, di Kota Palangka Raya, pelaksanaan ujian berjalan lancar tidak ada satupun kendala, baik UNBK maupun UNKP.

“SMAN 5 Palangka Raya merupakan satu-satunya SMA Negeri yang melaksanakan UNBK. Dan untuk sesi pertama ini berjalan lancar dan terkendali,” ucap Kepala SMAN 5 Palangka Raya Drs Arbusin, Senin.

Arbusin menjelaskan, SMAN 5 Palangka Raya telah dua tahun ini menggelar UNBK. Tahun 2017, pihaknya menggelar UNBK dengan mempersiapkan 40 unit komputer untuk peserta UNBK sejumlah 108.

“Peserta UN kita tahun ini 108 orang dan semua hadir. Pelaksanaan di sesi pertama berjalan lancar dan terkendali, tidak ada kendala,” ungkapnya.

Ia juga sempat menyampaikan keluhannya terkait UNBK yang dilaksanakan pihaknya tiga sesi/tahap tersebut. Menurutnya pelaksanaan UNBK dengan sesi/tahap hingga 3 kali itu sudah tidak efektif bagi siswa.

Pihaknya berharap pemerintah ke depan lebih mempersiapkan lagi terkait pelaksanaan UN, terutama terkait sarana dan prasarana. Minimal pelaksanaan UNBK hanya dilakukan hingga dua sesi/tahap.

“Memang pelaksanaan UNBK bertahap ini berpengaruh buat anak, apalagi mereka yang dapat jatah sesi terakhir. Psikologinya akan mengikuti pelajaran hanya sampai tengah hari, selepas itu tidak akan konsen lagi anak-anak,” ungkapnya.

Senada dengan itu, beberapa SMA yang menyelenggarakan UN mengungkapkan pelaksanaan UN berjalan lancar, terutama yang melaksanakan UNKP.

“Kenapa kita lebih memilih UNKP, karena ujian ini tidak berisiko dibandingkan UNBK. Jadi lebih baik melaksanakan UNKP, lebih aman,” ungkap Kepala SMAN 1 Palangka Raya Dra Badah Sari.

Siswa Tak Dikenal
Sementara itu, sebanyak 4.440 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Kota Palangka Raya mengikuti Ujian Sekolah. Yang menghebohkan di SMP Negeri 8 Palangka Raya, para siswa yang juga merupakan peserta ujian nasional (UN) terkejut dengan kehadiran 4 peserta lain.

“Ada peserta tak dikenal, kami tidak tahu siswa dari mana, yang pasti mereka ikut ujian sekolah di SMPN 8,” ucap sejumlah siswa SMPN 8 Palangka Raya, usai mengikuti ujian sekolah.

Dari sejumlah siswa yang sedang menunggu jemputan di gerbang SMPN 8 itu diketahui, 4 peserta tersebut memang pernah bersekolah di sekolah yang terletak di Jalan Temanggung Tilung itu, tapi hanya sementara.

Pada kenaikan kelas VIII ke kelas IX, para siswa tersebut tidak aktif lagi bersekolah di SMPN 8 dan menurut guru kelas dan kepala sekolah, siswa yang bersangkutan telah pindah sekolah.
“Ada beberapa yang kami kenal, memang pernah sekolah di sini, namun saat kelas VII dan VIII pindah sekolah. Nah yang kami bingung pas ujian ikut di sini, emang begitukah aturannya Om?” ucap mereka.

Terkait masalah tersebut, pihak sekolah belum bisa diminta keterangannya karena saat disambangi awak media, sekolah tersebut telah kosong. nta