KUALA KAPUAS/tabengan.co.id – Masih kotornya dan bersampahnya drainase yang terletak di Jalan Teratai memunculkan tanda tanya besar bagi anggota DPRD Kabupaten Kapuas, khususnya untuk Ketua Komisi IV, Lawin. “Gimana ini, masa ada drainase dalam Kota Kapuas yang dibiarkan kotor dan bersampah,”ujar Lawin, Rabu (13/4)
Harusnya,ujar Lawin, sudah tidak ada lagi dreinase atau saluran air dalam kota yang terlihat kotor, apalagi ini sangat jelas terlihat banyak orang.“Apa kata orang yang melintas, apalagi bila ada yang dengan sengaja mengamati, kan jadi penilaian yang tidak baik, apalagi tidak nyaman dipandang mata pastinya,” kata Lawin.
Terlebih, lanjut Lawin, dreinase itu adanya didepan Masjid, bisa jadi setiap hari Jumat umat Islam yang akan melaksanakan salat juga melaihat dreinasi kotor ada sampahnya.
“Ini yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terutama melakukan pembersihan saluran dan mengingatkan kembali agar masyarakat jangan buang sampah sembarangan,” kata Lawin.
Ditegaskan Lawin, akibat perlakuan masyarakat yang tidak taat tata cara buang sampah juga menjadikan penilaian tersendiri terhadap kebersihan Kota Kapuas. “Dalam waktu dekat, Kapuas akan dinilai tim Adipura, tentunya berharap Kapuas mendapatkan Adipura,” kata Lawin.
Tapi, kata Lawin, patut diapresiasi juga, sebenarnya pemerintah melalui dinas terkait sudah banyak berbuat, melakukan pembersihan saluran lain, sungai. “Mungkin saja dreinase ini kealpaan,”terang Lawin. c-hr
